Liputan6.com, Jakarta Olimpiade Musim Dingin Beijing 2022 resmi dibuka di Stadion Bird's Nest, Jumat malam waktu setempat (4/2/2022). Pembukaan ini dimulai tak lama setelah Presiden Xi Jinping dan Ketua Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach memasuki Stadion Bird's. Presiden Rusia Vladimir Putin ikut menghadiri pembukaan Olimpiade.
Olimpiade kedua yang digelar di Beijing dan sekaligus China setelah Olimpiade Musim Panas 2008 itu diikuti oleh sekitar 2.900 atlet berbagai negara.
Advertisement
Baca Juga
Presiden China Xi Jinping mendeklarasikan bahwa Olimpiade Musim Dingin Beijing resmi dibuka yang seketika disusul oleh nyala kembang api yang menandai dimulainya Olimpiade yang persiapannya dilanda pandemi Covid-19
Upacara pembukaan berlangsung sangat meriah. perhelatan Diawali penampilan 3.000 orang penari di atas panggung yang terdiri dari layar LED definisi tinggi seluas 11.600 meter persegi yang menyerupai permukaan es.
Pernyataan Xi Jinping langsung diikuti oleh para skater berseragam merah yang meluncur melintasi es virtual.
Diselenggarakan pada hari pertama Musim Semi berdasarkan penanggalan China, upacara diawali dengan pertunjukan para penari yang melambai-lambaikan tangkai hijau bersinar untuk menyampaikan vitalitas musim, diikuti dengan kembang api putih hijau yang mengeja kata "Spring" atau Musim Semi.
Peserta Berkurang
Pertunjukan di bawah suhu sekitar -4C itu bakal berlangsung sekitar separuh dari total durasi empat jam upacara pembukaan serupa pada Olimpiade 2008 yang juga berlangsung di Bird's Nest itu.
Peserta sendiri dikurangi dan penyelenggara telah memutuskan bulan lalu untuk tidak menjual tiket Olimpiade demi mengurangi penyebaran Covi-19. Sebuah pemisah dipasang untuk menyapih atlet dan personel lain Olimpiade dari penduduk biasa China selama Olimpiade ini berlangsung.
Advertisement
Protes
Sebelumnya, pembukaan Olimpiade Beijing ditandai sejumlah protes pun dilayangkan terkait momen tersebut.
Mengutip VOA Indonesia, Jumat (4/2/2022), suatu koalisi kelompok masyarakat – termasuk warga dari Hong Kong, Tibet dan Uighur – pada Kamis 3 Februari melangsungkan aksi demonstrasi.
Aksi bertempat di Golden Gate Bridge San Fransisco itu juga menyerukan warga untuk tidak menonton pertandingan-pertandingan yang dilombakan.