Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia, olahraga berkuda terbilang masih kalah populer bila dibandingkan dengan sepak bola, basket atau bulu tangkis. Namun Iftirasy Ahmad Falah Pujiyono membulatkan tekad untuk terus berkecimpung di olahraga berkuda.
Ifti, sapaan akrabnya merupakan atlet berkuda cilik dengan segudang prestasi. Usianya memang baru 13 tahun, tapi Ifti sudah mampu menjadi juara di beberapa ajang bergengsi.
Baca Juga
"Saya mulai menekuni olahraga berkuda sejak usia delapan tahun. Alasannya karena merasa menantang. Kan kita harus bekerja sama dengan makhluk hidup yaitu kuda," kata Ifti dalam keterangan kepada awak media, Jumat (4/2/2022).
Advertisement
Ifti sendiri memilih menggeluti kelas show jumping dan dressage. Dia pernah menjadi juara 2 All Series Prelim Jerman ECL 2020, ECL 2021 kelas show jumping children 70cm dengan point tertinggi, 2x juara pertama ecl 2021 sj 70cm, 1x juara kedua ecl 2021 sj 70 cm dan juara 1 sj 80 - 100 CM Cup 2020.
Mood
Menjadi atlet berkuda bukan hal yang mudah. Seorang atlet berkuda harus bisa berkolaborasi dengan kuda yang ditungganginya.
"Kita harus bisa menjaga mood karena kuda kan perlu pakai perasaan juga. Kita harus jaga mood biar kudanya kaga moody," lanjur ifti.
Advertisement
Ganti Kuda
Selain itu atlet berkuda juga biasanya mengganti kuda yang ditungganginya setiap setahun sekali. Ifti sendiri saat ini memakai kuda bernama Petir Aozora.
Di awal tahun 2022 ini, Ifti sudah ditunggu beberapa ajang bergengsi. Mulai dari Equestrian Solidary Challenge hingga Equinara Pulomas Open. Dia kembali menargetkan menjadi juara.