Sukses

4 Negara ASEAN Ikut Berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin 2022

Berikut adalah negara ASEAN yang ikut berkompetisi di Olimpiade Musim Dingin 2022, salah satunya Malaysia.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN) berkompetisi dalam Olimpiade Musim Dingin yang diselenggarakan di Beijing, Tiongkok, pada 4-20 Februari 2022. 

Keempat negara ASEAN tersebut yaitu Filipina, Malaysia, Thailand, dan Timor Leste. Mereka pun ikut mengambil bagian dalam parade kontingen pada acara pembukaan Olimpiade Musim Dingin 2022 di Stadion Nasional Beijing, Jumat (4/2/2022) malam. 

Para atlet dari Timor Leste mengenakan baju adat yang paling pertama di antara empat negara ASEAN disusul Malaysia, Filipina, dan Thailand. 

Pembukaan Olimpiade Musim Dingin disaksikan oleh Presiden China Xi Jinping bersama Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Bach, serta ribuan tamu undangan lainnya.

Dilansir dari Antara, atlet dari beberapa negara yang sebelumnya melakukan boikot diplomatik, seperti Amerika Serikat, Australia, Inggris, dan beberapa negara Eropa, juga mengikuti parade tersebut. 

2 dari 3 halaman

Acara Pembukaan yang Meriah

Acara pembukaan berlangsung meriah dengan berbagai atraksi seni dan pesta kembang api.  Beberapa kota di China juga turut memeriahkan acara pembukaan tersebut dengan menggelar acara kesenian. Video kegiatan tersebut diputar bersama dengan tari-tarian di Stadion Nasional yang dibangun menjelang Olimpiade Musim Panas Beijing 2008. 

Obor Olimpiade Beijing 2022 dibawa estafet oleh beberapa atlet tuan rumah yang menorehkan prestasi pada Olimpiade pada tahun-tahun sebelumnya, salah satunya Chen Yu Fei. 

3 dari 3 halaman

Indonesia Absen

Selain Chinese Taipei dan Korea Utara, Indonesia masih absen pada ajang Olimpiade Musim Dingin 2022. Hingga saat ini, Indonesia belum bisa tampil pada ajang ini. Menurut Sekjen Olimpiade Indonesia (KOI) Ferry Kono, Indonesia tidak ambil bagian di Beijiing. 

“Tidak lolos kualifikasi. Karena saat kualifikasi tahun lalu, pandemi Covid-19 masih tinggi,” katanya kepada Liputan6.com. 

 

Penulis: Jesslyn Koesman