Sukses

Gandeng Sponsor Baru Spotify, Barcelona Diguyur Rp4.6 Triliun

Dari kerjasama ini, Barcelona diperkirakan bakal mendapat pemasukan hingga Rp4,6 Triliun.

Liputan6.com, Jakarta Barcelona bakal menggandeng Spotify sebagai sponsor baru. Menurut laporan radio Catalunya, Rac1, Senin (7/2/2022), kerjasama bakal berjalan selama tiga tahun dengan nilai yang terbilang fantastis. 

Seperti dilansri dari CNA, pengumuman resmi kabarnya baru disampaikan, hari ini, Selasa (8/2/2022). Namun Rac1 menyebutkan, nilai kerjasama ini mencapai 320 juta USD atau setara Rp4,6 Triliun.

Selanjutnya, logo platform musim streaming tersebut akan menempel di kostum tim putra dan putri Barcelona. Spotify juga akan melekat sebagai brand bagi markas Barcelona, Stadion Camp Nou.

Spotify merupakan provider audio streaming asal Swedia. Berdiri sejak 23 April 2006, platform ini memiliki 406 pengguna aktif bulanan, termasuk 180 juta pelanggan berbayar hingga Desember 2021.

Spotify bakal menggantikan posisi Rakuten di tim putra Barcelona. Seperti diketahui, perusahaan retail asal Jepang tersebut telah menjadi sponsor utama Blaugrana sejak 2017 lalu. Sementara tim putri sejak 2018 lalu sempat disponsori oleh perusahaan penghasil alat berat, Stanley Black & Decker.

Sejauh ini belum ada komentar resmi dari Barcelona maupun pihak Spotify.

 

 

 

 

2 dari 3 halaman

Tengah Berjuang

Sementara itu, Barcelona tengah berjuang mengembalikan reputasinya di jajaran elite sepak bola dunia. Dalam beberapa tahun terakhir, tim yang menjadi kebanggaan warga Catalonia itu sudah beberapa tahun terakhir terbilang mandek.

Pernah merajai sepak bola domestik dan Eropa, Barcelona belakangan ini justru minim gelar. Bahkan pada muskm 2019/2020 lalu, Barcelona tanpa gelar untuk pertama kali dalam 13 tahun terakhir. 

Musim ini, perjalanan Barcelona juga tidak mulus. Ditinggal ikon, Lionel Messi, Barcelona masih terseok-seok di papan klasemen La Liga. Saat ini, Barcelona berada di urutan ke-4 dengan 38 poin dari 22 laga. Barca terpaut 15 poin dari rival abadi, Real Madrid yang masih perkasa di urutan pertama. 

 

3 dari 3 halaman

Krisis Finansial

Pandemi COVID-19 yang melanda dunia juga ikut mengikis keuangan Barcelona. Pada musim lalu, Barcelona dikabarkan mengalami kerugian hingga 481 juta euro atau setara dengan Rp 8 Triliun. 

Krisisi finansial ini memaksa Barcelona melakukan sejumlah penghematan dengan mendepak para pemain bintangnya. Selain Messi yang akhirnya pindah ke PSG, sejumlah nama lain termasuk Luis Suarez juga terpaksa dilepas demi meringankan beban klub dalam membayar gaji pemain. 

Kehadiran Spotify sebagai sponsor utama tentu bakal memberi angin segar bargi Barcelona. Â