Liputan6.com, Jakarta - Anthony Martial dikritik pelatih Sevilla Julen Lopetegui. Sebab, ia tampil kurang memuaskan pada laga debutnya, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB.
Penyerang berusia 26 tahun itu didatangkan dari Manchester United pada jendela transfer Januari dengan status pinjaman. Ia bakal memperkuat Sevilla hingga akhir musim dan menjalani debutnya dalam pertandingan kontra Osasuna.
Sayangnya, Martial gagal menunjukkan performa terbaik pada penampilan tersebut. Ia tak mampu mencetak gol dan memberi assist hingga ditarik keluar oleh sang pelatih di menit ke-77.
Advertisement
"Anthony harus memberi kami lebih banyak. Itu adalah pertandingan perdananya dan adaptasinya tidak mudah," kata Julen Lopetegui seperti dilansir Mirror.
Berita tentang Anthony Martial Dikritik bos Sevilla karena tampil buruk di laga debut menjadi yang terpopuler di kanal Bola Liputan6.com dalam 24 jam terakhir.
Berikut top 3 berita bola:
Â
1. Tampil Buruk di Laga Debut, Anthony Martial Jadi Sasaran Kritik Bos Sevilla
Anthony Martial menjadi sasaran kritik pelatih Sevilla Julen Lopetegui. Sebab, pemain asal Prancis itu tampil kurang memuaskan di laga debutnya, Minggu (6/2/2022) dini hari WIB.
Martial dipinjamkan Manchester United pada jendela transfer Januari. Dia bertugas memperkuat Sevilla hingga akhir musim dan mencatatkan debutnya dalam pertandingan kontra Osasuna.
Selengkapnya baca di sini.Â
Â
Advertisement
2. Cristiano Ronaldo Bukan Satu-satunya Masalah di Manchester United
Manchester United tersingkir dari Piala FA. Setan Merah disingkirkan Middlesbrough lewat drama adu penalti 7-8 (1-1) di Old Trafford, Sabtu (5/2/2022) lalu.
Dalam laga itu, bintang MU Cristiano Ronaldo gagal mengeksekusi penalti di menit ke-25. Namun kekalahan Setan Merah menurut Jamie O'Hara, bukan karena kegagalan penalti Ronaldo.
Selengkapnya baca di sini.Â
Â
3. Calon Pelatih Ini Ingin Sandingkan Ronaldo dengan Neymar dan Messi di Klub Barunya
Zinedine Zidane dikabarkan ingin bersatu kembali dengan Cristiano Ronaldo jika jadi mengambil kendali di Paris Saint-Germain atau PSG di musim panas.
Mauricio Pochettino menghadapi masa depan yang tidak pasti di ruang istirahat PSG. Bahkan, sebuah laporan baru-baru ini mengklaim bahwa pelatih Argentina itu bersiap untuk pergi menjelang musim 2022-23.
Selengkapnya baca di sini.Â
Advertisement