Sukses

Rangnick Berselisih dengan Pemain Manchester United, Soal Apa Lagi?

Musim tersisa tinggal tiga bulan lagi, Manchester United belum memutuskan manajer permanen berikutnya untuk gantikan Rangnick.

Liputan6.com, Jakarta Ralf Rangnick mengaku berselisih lagi dengan pemain Manchester United atau MU. Kali ini perbedaan pendapat mereka mengenai siapa manajer selanjutnya klub Liga Inggris ini.

Pelatih asal Jerman yang saat ini memimpin Manchester United untuk sementara, telah mengalami perjalanan yang sulit dengan pasukannya, sebelum Setan Merah menunjuknya dengan jabatan permanen sebelum akhir musim.

Mirror Football melaporkan para pemain MU menginginkan mantan bos Tottenham Hotspur Mauricio Pochettino untuk mengambil alih posisinya di musim panas.

Nama Pochettino sebenarnya telah banyak dikaitkan dengan pekerjaan itu sebelum Ole Gunnar Solskjaer menyerahkan kunci setelah situasi serupa pada 2019.

Rangnick sendiri yang akan mengambil peran konsultasi dua tahun di Old Trafford, sempat mengklaim dirinya juga berpotensi tetap menjadi manajer.

2 dari 5 halaman

Rekomendasi

"Orang-orang dengan siapa saya berbicara sejauh ini sangat jelas bahwa kita sedang berbicara tentang peran enam, enam setengah bulan sebagai manajer saat ini," jelas Rangnick.

“Mungkin jika mereka meminta pendapat saya dan semuanya berjalan dengan baik dan kami mengembangkan tim, saya mungkin akan membuat rekomendasi yang sama kepada dewan yang saya lakukan di Leipzig dua kali ketika saya merekomendasikannya, mungkin ide yang baik untuk tetap bekerja dengan saya selama satu tahun," katanya.

"Tapi ini semua hipotetis. Kita tidak bisa membicarakan itu."

3 dari 5 halaman

Dikagumi

Soal perselisihan dengan pemain, Rangnick memiliki target lain dalam pikirannya, yakni Erik ten Hag dari Ajax.

Menurut ESPN, Ten Hag adalah seseorang yang dia kagumi dan diyakini oleh 63 tahun akan cocok di Old Trafford. Dia merasa berbagi koneksi yang lebih dekat dalam hal gaya bermain ketimbang dengan Pochettino.

Namun, Pochettino, yang dikontrak PSG hingga Juni 2023, juga memiliki kemampuan yang telah terbukti untuk mengalirkan darah para pemain muda. Dia sudah menunjukkan selama waktunya di Southampton dan Spurs bahwa ia dapat mengembangkan tim yang menarik, menyerang, dan atraktif.

4 dari 5 halaman

Lebih Unggul

Pengalamannya di liga papan atas Inggris dapat memberinya keunggulan atas Ten Hag, yang telah berada di kursi panas Ajax selama lima tahun dan berada di jalur untuk memenangkan gelar Eredivisie ketiganya.

Pelatih asal Belanda itu mendapatkan gelar di sepak bola Jerman dengan melatih tim kedua Bayern Munich antara 2013 dan 2015, sesuatu yang mungkin memiliki pengaruh signifikan pada preferensi Rangnick.

5 dari 5 halaman

Mulai Bergerak

Untuk memastikan kehadiran Pochettino, chief Executive MU Richard Arnold kabarnya sudah mulai bergerak. Ini untuk melanjutkan perburuan sebelumnya yang gagal.

MU awalnya memang ingin datangkan Pochettino. Namun MU kesulitan untuk membujuk PSG untuk melepasnya.

Di sisi lain, Rangnick yang bakal jadi konsultan klub di akhir musim nanti, malah dukung Erik Ten Hag. Pelatih asal Belanda ini dinilai bisa memadukan antara pemain muda dan bisa tampilkan permainan atraktif.