Sukses

Badai Covid-19, Menpora Serahkan Kelanjutan BRI Liga 1 Pada PSSI dan LIB

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyerahkan kelanjutan Liga 1 pada PSSI dan operator LIB.

Liputan6.com, Jakarta- Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali menyerahkan kelanjutan BRI Liga 1 2021/2022 di tengah badai Covid-19 kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB). Hal ini, juga terjadi dengan Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2022 yang dihentikan sementara. 

“Tentu kondisi kompetisi masing-masing cabang olahraga yang paling mengetahui adalah pimpinan cabang olahraga itu dan pengelola kompetisi masing-masing,” ujar Zainudin Amali dikutip dari laman resmi PSSI.

Terkait hal itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan bahwa Liga 1 Indonesia akan tetap berlanjut meski sudah terdapat 100 pemain terjangkit Covid-19. Meskipun angka positif tergolong tinggi, PSSI menilai tingkat kesembuhan juga relatif tinggi yakni 70 persen dalam rentang waktu 4-5 hari.

Mochamad Iriawan juga menambahkan bahwa Liga 1 sudah melakukan pengetatan terhadap protokol kesehatan di setiap klub yang akan bertanding. 

“Dalam rapat manajer juga sudah dipaparkan bahwa kalau ada pemain klub yang pemainnya kena Covid-19, maka bisa digantikan pemain cadangan atau kalau tak ada juga, bisa pemain muda. Jadi sampai sekarang tidak ada masalah di Liga 1. Saya meminta klub untuk mengawasi pemainnya,” tutur Ketua Umum PSSI. 

2 dari 3 halaman

Penyebaran Virus Yang Cepat

Selain itu, Iriawan juga menambahkan bahwa penyebaran virus Corona mutasi omicron menjadi sangat cepat di antara para pemain, pelatih, dan ofisial BRI Liga 1 pada musim ini.

“Ketika mutasi delta beberapa waktu lalu, pemain liga maupun timnas tidak sebanyak ini yang kena. Saat ini penyebarannya cepat sekali,” pungkas pria yang akrab disapa Iwan Bule itu. 

3 dari 3 halaman

Tidak Ada Perubahan Lokasi

Tak hanya itu, Sekjen Yunus Nusi juga memastikan tidak akan ada perubahan lokasi pertandingan hingga akhir musim ini. PSSI memutuskan untuk menyelesaikan sisa kompetisi akan berlangsung di Bali. 

“Setelah kami melakukan rapat melalui virtual Zoom, akhirnya disepakati Liga 1 terus dilanjutkan di Pulau Bali dengan berbagai pertimbangan,” kata Yunus. 

Pertimbangnya untuk melanjutkan Liga 1, yakni jadwal pertandingan, FIFA, AFC, kontrak pemain, dan hal lainnya. 

Penulis: Jesslyn Koesman