Liputan6.com, Jakarta Chelsea sukses merebut trofi Piala Dunia Antarklub usai mengalahkan Palmeiras dengan 2–1 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Mohammed Bin Zayed, Abu Dhabi, Uni Emirat Arab pada Sabtu (12/2/2022) malam WIB.
The Blues dipaksa bekerja keras untuk meruntuhkan pertahanan Palmeiras. Pasalnya, tim asal Brasil itu juga punya motivasi tinggi meraih gelar juara. Romelu Lukaku dan kolega baru berhasil menemukan jalan kemenangan berkat penalti Kai Havertz di perpanjangan waktu.
Baca Juga
Hasil tersebut mengantar The Blues menyabet gelar juara Piala Dunia Antarklub pertamanya sepanjang sejarah. Pemilik Chelsea, Roman Abramovich, turut merayakan kesuksesan klub usai peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.
Advertisement
Pria asal Rusia itu segera masuk ke lapangan dan menghampiri manajer Chelsea Thomas Tuchel, yang telah mempersembahkan gelar sejak penunjukannya pada awal tahun lalu. Tuchel mengaku dirinya ingin mendedikasikan kesuksesan The Blues bagi sang pemilik.
“Ini bagus untuknya. Kami bertemu tak lama setelah final di lapangan. Saya berkata, ‘Selamat’ dan dia (Amramovich) juga mengucapkan selamat kepada saya,” kata Tuchel pasca kemenangan atas Palmeiras, seperti dilansir dari Metro.
“Saya bilang padanya, ‘Ini untuk Anda dan ini adalah klub Anda. Masukan dan semangat dari Anda yang memungkinkan kami (meraih trofi ini).’ Trofi ini untuknya,” sambung pelatih berusia 48 tahun tersebut.
Jalannya Pertandingan
Laga final Piala Dunia Antarklub diwarnai kehadiran suporter yang memenuhi stadion pertandingan. Sayangnya, keberadaan para penggemar tak lantas membuat kedua klub mampu mencetak gol sejak babak pertama.
Kebuntuan baru berhasil dipecahkan usai Chelsea membuka angka perdana di menit ke-55. Umpan silang Callum Hudson-Odoi yang ditanduk Romelu Lukaku sukses bersarang di gawang Palmeiras.
Sembilan menit berselang, giliran klub seberang yang menyamakan skor lewat tendangan penalti Raphael Velga. Skor imbang 1–1 bertahan hingga akhir babak kedua. Pertandingan berlanjut ke perpanjangan waktu.
Memasuki menit-menit ujung, Kai Havertz membawa Chelsea unggul 2–1 berkat eksekusi penaltinya. Skor tersebut bertahan hingga peluit tanda berakhirnya pertandingan dibunyikan.
Advertisement
Pergantian Taktik
Kemenangan ini tak lepas dari tangan dingin pelatih Chelsea. Thomas Tuchel menyebut sempat terjadi pergantian taktik dalam skuadnya pada babak kedua, yang berbuah kesuksesan bagi The Blues di final Piala Dunia Antarklub.
“Kami mengubah struktur di babak kedua dan menemukan ruang lebih baik, mencetak gol luar biasa, serta punya peluang bagus setelah itu,” kata Tuchel seperti dikutip dari situs resmi Chelsea.