Liputan6.com, Jakarta Eks pemain Manchester United (MU) Paul Ince menyebut Cristiano Ronaldo telah memberi contoh buruk untuk seluruh skuad Setan Merah. Ia menilai megabintang asal Portugal itu menyedot terlalu banyak perhatian dari rekan setimnya.
Dilansir dari Goal.com, Ronaldo memang mencatatkan kepulangan sensasional ke Liga Inggris pada awal musim ini. Namanya digembar-gemborkan usai resmi menjalani periode keduanya di Old Trafford.
Baca Juga
Sayangnya, kedatangan CR7 justru berubah menjadi mimpi buruk. Pemain berusia 37 tahun itu gagal mencetak gol dari enam pertandingan bersama MU. Catatan ini menjadi rekor kelam sang pemain dalam 13 tahun terakhir.
Advertisement
Terlepas dari hal itu, Paul Ince mengeklaim Cristiano Ronaldo tak selayaknya bertindak emosional. Apalagi sang pemain kini sudah lebih matang dibanding ketika pertama kali merumput di Theatre of Dreams.
“Ini bukan Ronaldo 19 tahun lalu ketika pertama kali (datang) di Old Trafford–ini adalah Cristiano Ronaldo yang berusia 37 tahun,” ujar Paul Ince kepada Genting Casino, seperti dilansir dari Goal.com.
“Ketika orang-orang mengatakan dia (Ronaldo) bakal jadi sosok hebat bagi klub dan para pemain muda, Anda pasti mengira hal itu akan terjadi. Namun, ia justru berjalan menyusuri lorong dan melancarkan protes akibat masalah yang relatif kecil. Bagi saya, itu adalah contoh buruk,” sambungnya.
Menjadi Starter
Ince juga berbicara soal kegagalan Ronaldo menjadi starter di laga MU vs Burnley. Menurutnya, jika CR7 tidak diturunkan sejak awal, ketika Setan Merah menghadapi klub yang bertengger di dasar klasemen, berarti ada sesuatu yang salah.
“(Ronaldo) adalah seseorang yang berada di penghujung kariernya. Jika dia tak bisa menjadi starter (saat) melawan Burnley, yang berada di dasar klasemen, (berarti) ada sesuatu yang salah. Seharusnya ini soal tim, tetapi sekarang semuanya (malah) tentang Ronaldo,” kata Ince.
Manajer interim MU Ralf Rangnick diketahui mencadangkan CR7 ketika bertandang ke markas Burnley pada Rabu (9/2/2022) lalu. Eks pemain Juventus itu baru diturunkan pada menit ke-68 untuk menggantikan Edinson Cavani.
Sayangnya, Ronaldo gagal menunjukkan taringnya. Ia tak mampu mencetak gol bagi Setan Merah hingga laga berakhir imbang 1–1.
Advertisement
Kegagalan MU
MU dikenal sebagai salah satu klub yang rela menggelontorkan dana dengan jumlah fantastis untuk memenuhi kebutuhan belanja pemain. Akan tetapi, pengeluaran tersebut nampaknya belum mampu menghasilkan skuad yang konsisten.
Ince menilai, ketidakmampuan MU mengidentifikasi bakat-bakat penting sebelum memberi tawaran besar, merupakan kelemahan utama yang membuat klub makin terpuruk.
“Anda harus melihat perekrutan United. Mereka tidak tahu tentang (Yves) Bissouma, sekarang dia ada di Brighton. Mereka tidak tahu soal (N’Golo) Kante, sekarang dia di Chelsea. Semua pemain ini berpengalaman, tetapi kenapa MU tidak melihat mereka?” kata Ince.
“Mereka perlu mendapatkan seseorang seperti Bissouma, karena lini tengah harus diubah. Fred bukan jawabannya. McTominay adalah salah satu pemain apik, tetapi akan lebih bagus jika seseorang seperti Bissouma ada di sebelahnya,” pungkas pria berusia 54 tahun tersebut.