Sukses

Liga Europa: Xavi Hernandez Targetkan Barcelona Jadi Juara

Barcelona bakal menjamu Napoli di babak 16 besar Liga Europa, Jumat (18/2/2022) mendatang

Liputan6.com, Jakarta - Manajer Barcelona, Xavi Hernandez tak mau ambil pusing terkait kegagalan Barcelona menembus 16 besar Liga Champions. Menurutnya, Liga Europa tak kalah kompetitif dari kompetisi paling bergengsi di Benua Biru tersebut.

Liga Europa adalah kompetisi terbaik kedua yang di Eropa. Meski ‘bukan’ yang terbaik, tetapi Liga Europa cukup kompetitif,” ujar Xavi seperti dilansir Diario AS, Rabu (16/2/2022).

Xavi menambahkan, memenangi Liga Europa juga tak kalah penting bagi Barcelona. Terlebih, Barca belum pernah meringkus trofi Liga Europa sejak kompetisi bergulir pertama kali pada 1971.

Selain itu, jika Barcelona mampu menjadi juara Liga Europa, maka Blaugrana tak perlu bersusah payah untuk mencari tiket Liga Champions musim depan. Sebab, juara Liga Europa bakal otomatis lolos ke ajang bergengsi tersebut.

“Ini menjadi kesempatan emas bagi kami. Pasalnya, saat ini kami memiliki dua cara untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Pertama, finis di posisi empat besar Liga Spanyol. Kemudian, menggunakan cara lain dengan menjuarai Liga Europa,” tandasnya.

2 dari 3 halaman

Berjumpa Tim Serie A

Usai tersingkir dari fase grup Liga Champions, Barcelona akan saling sikut dengan Napoli di 16 besar Liga Europa. Pertandingan leg pertama ini akan digelar pada 18 Februari 2022 mendatang.

“Sejujurnya, hasil drawing yang kami dapatkan kurang baik. Sebab, kami langsung bertemu Napoli, dimana tim ini memiliki level permainan layaknya sebuah tim yang bermain di Liga Champions,” kata Xavi.

3 dari 3 halaman

Turunkan Skuad Terbaik

Xavi sadar melawan Napoli bukanlah perkara mudah. Apalagi Napoli memiliki segudang pengalaman di kancah sepak bola Eropa. Ditambah, klub berjuluk I Partenopei ini unggul dalam penguasaan bola.

Sehingga, manajer berusia 42 tahun ini akan menurunkan skuad terbaiknya di leg pertama babak 16 besar Liga Europa nanti. Salah satunya dengan menurunkan pemain anyarnya sejak menit pertama.

“Pierre-Emerick Aubameyang kemungkinan bakal saya turunkan sejak menit awal. Saya percaya kemampuannya sebagai penyerang tajam dapat membantu kami mencetak gol. Disisi lain, saya juga senang melihat peran yang diemban Ferran Torres. Ia mungkin juga akan bermain sedari awal,” pungkasnya.