Bola Ganjil: Serbabisa, Bermain di 11 Posisi dan Membantu Tim Meraih Kemenangan

Foto Liga Inggris: Kapten Tim yang Menginspirasi dari Era Premier League Hingga Saat Ini, Ada Dua Pemain Manchester United — Steven Gerrard dikenal sebagai salah satu pemain serbabisa. Dia pernah menjadi bek pada final Liga Champions 2005. (Foto: AFP/Steve Parkin)

Liputan6.com, Jakarta - Pemain serbabisa menjadi aset berharga bagi tim sepak bola karena dapat mengisi berbagai posisi. Para pemain ini biasanya dibagi menjadi sejumlah kategori, baik itu situasi dalam pertandingan (bertahan dan menyerang) atau sektor operasi (tengah dan sisi lapangan).

Sangat jarang pemain mampu menjalankan banyak tugas yang tersedia, karena sejak kecil mereka sudah dididik sesuai kemampuan.

Namun Lee Bullen melampaui ekspektasi pada musim 2005/2006. Dia tercatat bermain di setiap posisi bagi Sheffield Wednesday.

Memulai karier sebagai penyerang sebelum mundur ke belakang seiring perjalanan karier, sosok kelahiran Edinburgh, Skotlandia, ini menjadi penjaga gawang di laga tandang melawan Millwall, Februari 2006.

Bullen mengambil tanggung jawab ketika kiper David Lucas terkena cedera jelang berakhirnya babak pertama, dengan tidak ada penjaga gawang pengganti di bangku cadangan.

Tidak lama berselang Millwall sukses menyarangkan bola di gawangnya. Namun, wasit menganulir gol tersebut.

Bullen lalu tampil heroik dan mementahkan serangan tuan rumah. The Owls kemudian memastikan kemenangan berkat gol Frank Simek pada pertengahan babak kedua.

Klub Thailand, Prachuap FC, dikabarkan tertarik merekrut gelandang serbabisa Bali United, Stefano Lilipaly.

2 dari 4 halaman

Pemain Serbabisa Lain

ilustrasi bola ganjil — bola ganjil (Liputan6.com/Abdillah)

Guardian mencatat Steve Palmer (Watford), David Webb (Chelsea), and Mick Tait (Portsmouth) juga mengisi 10 hingga 11 posisi bagi klub masing-masing dalam semusim. Berbagai cerita unik pun mengiringi capaian mereka.

Memasuki laga kandang terakhir musim 1997/1998, Palmer sudah menempati 10 posisi kecuali kiper. Ketika statistik ini diungkit ke Graham Taylor, sang pelatih pun gatal ingin membantu anak asuhnya.

Palmer memulai pertandingan melawan Bournemouth sebagai bek, posisi utamanya. Ketika bola mati, dia langsung berganti seragam dengan kiper Alec Chamberlain untuk menjadi penjaga gawang.

3 dari 4 halaman

Pakai Seragam 1 Hingga 11

Sedangkan capaian Webb terlihat dari nomor punggung. Ketika itu, para starter memakai seragam 1 hingga 11. Setiap nomor merepresentasikan posisi yang ditempatinya.

Webb mengenakan seluruh nomor-nomor itu pada 42 laga Chelsea musim 1971/1972. Dia memakai jersey 1 di duel kontra Ipswich Town pada Desember 1971 dan bahkan mencatat clean sheet.

Pelatih Dave Sexton mempercayakan gawang kepadanya karena kiper utama Peter Bonetti dan pelapisnya John Phillips cedera. Sementara kiper tim B Steve Sherwood terlambat datang ke stadion.

4 dari 4 halaman