Hasil Kejuaraan Beregu Asia 2022: Sumbang Poin Kemenangan Indonesia, Ini Kata Gregoria

Gregoria Mariska Tunjung - Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Beregu 2022 — Gregoria Mariska Tunjung membuka kemenangan tim putri Indonesia atas Korea Selatan pada final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu asia 2022 di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Minggu (20/2). (foto: PBSI)

Liputan6.com, Jakarta - Gregoria Mariska Tunjung sukses mengemban misi sebagai kapten tim putri Indonesia. Dia tampil apik dan menyumbang poin pertama kemenangan 3-1 Skuad Garuda Muda atas Korea Selatan di final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia 2022.

Tampil pada laga pertama di Setia City Convention Center, Selangor, Malaysia, Minggu (20/2), dia mengontrol permainan. Gregoria Mariska Tunjung menang 21-9 dan 21-10 atas Sim Yu Jin.

"Puji Tuhan hari ini bermain lebih baik dibanding saat ketemu Korea di penyisihan grup lalu. Yang lalu itu jauh lebih tegang dibanding yang sekarang," kata pebulu tangkis peringkat 27 dunia itu.

"Karena tidak terlalu tegang, saya bisa lebih rileks dan tetap dengan target serta tujuan untuk menang. Makanya mainnya bisa lepas."

Menurut Gregoria, lawan pada final Kejuaraan Bulu Tangkis Beregu Asia ini terlihat berat langkahnya. Fisik dan kebugarannya seperti kurang prima.

"Bisa jadi karena lawan kemarin masih main di semifinal. Sementara saya seperti diuntungkan karena ada satu hari beristirahat," papar Gregoria.

‘From Zero to Hero’ ungkapan yang sangat menggambarkan sosok dan perjuangan Greysia Polii dalam menjadi atlet bulu tangkis. Sempat terkena skandal di Olimpiade London 2012, kini Greysia berhasil raih medali emas.

2 dari 5 halaman

Putri KW

Poin Indonesia lainnya disumbang Putri Kusuma Wardani yang turun sebagai tunggal putri kedua di partai ketiga. Tidak hanya itu, pebulu tangkis berusia 19 tahun tersebut juga sukses membalas kekalahan dari Lee See Yeon.

Dalam waktu 37 menit, Putri KW menang 21-10 dan 21-18 atas Lee Se Yeon. "Senang sekali saya bisa membalas kekalahan dari Lee di pertandingan penyisihan grup sebelumnya dan menyumbangkan poin untuk Indonesia," ucap Putri.

Menang mudah di game pertama, konsentrasi Putri KW terganggu pada game berikutnya. Hal ini disebabkan dia dianggap memperlambat permainan karena mengelap lapangan dengan sepatunya karena basah keringat.

Wasit pun memberi lawan satu poin sehingga skor 9-21 masih untuk keunggulan Putri KW. Tetapi, keputusan itu membuat permainannya buyar sehingga membuat banyak kesalahan sendiri.

"Saya sempat kehilangan konsentrasi setelah diberi peringatan umpire dan poin untuk lawan karena dianggap memperlambat permainan. Tetapi setelah itu, saya fokus untuk kembali menambah angka," turut Putri.

Namun, secara perlahan Putri KW bisa kembali ke permainan terbaiknya dan memenangkan laga."Terima kasih untuk suporter Indonesia yang datang di stadion dan teman-teman yang terus mendukung saya berjuang di lapangan," tukas Putri.

3 dari 5 halaman