Pembalap Indonesia Mario Aji Siap Tempur di Moto3 2022

Liputan6.com, Jakarta- Pembalap Indonesia Mario Suryo Aji sudah siap tempur di Moto3 musim 2022. Dia baru saja menyelesaikan tes pramusim Moto3 di Sirkuit Algarve Portimao, Portugal pada 19-21 Februari 2022.

Pada tes pramusim Moto3, Mario Aji mencatatkan waktu lap terbaik di tes hari kedua, Minggu (20/2/2022). Mario Aji menorehkan catatan satu menit 48,692 detik.

Tampil di GP Mandalika 2024, 2 Pembalap Indonesia Tak Pasang Target Muluk

Sedangkan pada hari terakhir tes pramusim, Mario Aji yang membela Honda Team Asia melakukan simulasi balapan.

"Saya merasa jauh lebih baik di sini di Portimao mengendarai motor daripada tes sebelumnya di Jerez," ujar Mario Aji dalam keteranga tertulis yang diterima Liputan6.com, Selasa (22/2/2022).

"Kami menguji banyak hal berbeda di motor, dan, pada akhirnya, itu sepadan, meskipun waktu putaran tidak seperti yang kami harapkan."

"Tapi kami bekerja dengan perasaan dan pengaturan saya, bukan pada lap tercepat sekarang. Saya bersemangat untuk Grand Prix Qatar," tegas Mario Aji.

Berita video kelebihan yang dimiliki Mario Suryo Aji, rider Indonesia yang pernah disebut punya gaya balap mirip Marc Marquez.

2 dari 3 halaman

Memuaskan

Mario Suryo Aji di Moto3 2022. (Honda Team Asia)

Hasil tes di Portimao ini juga membuat manajer Honda Team Asia, Hiroshi Aoyama terkesan. Pasalnya Mario Aji belum 100 persen fit setelah terkena cedera patah tulang paha akhir 2020 lalu.

"Kami sudah tiga hari menjalani tes IRTA di Portimao setelah berada di Jerez dan Valencia. Mario mengalami cedera parah pada akhir musim lalu, dan dia menghabiskan seluruh musim dingin untuk pemulihan. Dia masih dalam proses pemulihan, yang mempengaruhi kondisi fisiknya, jauh dari ideal," kata Aoyama.

3 dari 3 halaman

Belum Fit 100 Persen

"Tapi setiap tes berjalan lebih baik dan lebih baik, mengembalikan kepercayaan diri pada motor dan menjadi lebih cepat. Saat ini tidak 100% fit, tetapi mengingat keadaannya, dia telah melakukan pramusim yang baik, mengumpulkan 2000 km," pungkas Aoyama.