Liputan6.com, Jakarta Dusan Vlahovic langsung mencetak gol dalam debutnya di ajang Liga Champions, Rabu (23/2/2022). Sayang, permainan buruk Si Nyonya Tua dalam laga ini membuat kerja kerasnya terasa hambar.Â
Bertandang ke El Madrigal dalam 16 besar Liga Champions 2021/2022, Vlahovic mengejutkan tuan rumah saat laga belum genap semenit. Berawal dari umpan jauh Danilo, pemain Serbia itu berhasil lepas dari pengawalan dua pemain lawan dan melepas tendangan mendatar ke kanan gawang Villarreal.  Kiper G Rulli yang kaget terlambat mengantisipasi bola yang bergulir ke jaringnya.Â
Ini merupakan gol perdana Vlahovic di ajang Liga Champions. Wajar bila pemain asal Serbia itu tampak heboh saat merayakannya. Namun kegembiraan itu memudar saat tuan rumah berhasil membalas dan menggagalkan kemenangan Juventus lewat gol yang dicetak oleh Dani Parejo pada menit ke-66.
Advertisement
Skor 1-1 berakhir hingga laga usai. "Impian saya menjadi kenyataan di Juventus tapi saya tidak senang karena kami gagal menang dan kami sangat menginginkan itu malam ini," ujar Vlahovic usai pertandingan kepada Mediaset, seperti dilansir dari Football Italia, Rabu (23/2/2022).Â
"Saya pikir kami telah menjalankan yang kami persiapkan di kamar ganti, tapi tentu saja itu semua bergantung kepada lawan. Selamat kepada Villarreal atas permainan mereka, kami akan melanjutkan apa yang sudah kami awali," beber pemain berusia 22 tahun tersebut menambahkan.Â
Â
Fokus ke Laga Berikutnya
Juventus sebenarnya bermain buruk saat bertemu Villarreal. Secara keseluruhan, Si Nyonya Tua bahkan kalah ball possesio 45-55 atas ruan rumah. Namun Vlhaovic sepertinya tidak terlalu mempermasalahkannya. Sebaliknya, dia mengaku ingin segera fokus kepada laga berikutnya.Â
"Saya sendiri sudah melupakan laga itu, kami hanya perlu melihat pertandingan berikutnya."
Â
Advertisement
Selebrasi Kontroversial
Pada kesempatan yang sama, Vlahovic juga meluruskan makna selebrasi yang telah dilakukannya usai menjebol Villarreal. Selebrasi itu memicu kontroversi karena Vlahovic menunjukkan gerakan tangan yang mengisyaratkan orang berbicara ke arah penonton. Dia membantah ingin mengkritisi sesuatu.Â
"Saya tidak tahu mengapa orang selalu mencoba membuat kontroversi. Saya tidak membaca koran, saya hanya mencoba untuk berkembang setiap hari dan menjaga kaki saya tetap di tanah," katanya.
“Itu bukan untuk kritik, itu hanya isyarat untuk anggota keluarga saya. Hanya itu."
Pertandingan berikutnya akan berlangsung di Juventus Stadium, pada 17 Maret 2022 mendatang.
Â