Liputan6.com, Jakarta- Kurang dari satu bulan lagi Sirkuit Mandalika akan menjadi tuan rumah MotoGP 2022 seri kedua. Persiapan terus dilakukan, terutama perbaikan aspal lintasan yang sedang digenjot.
Sejak Rabu (23/2/2022), tim yg terdiri dari PT. Pembangunan Perumahan, selaku pihak yang akan melakukan pengaspalan ulang di Pertamina Mandalika International Circuit, telah melakukan setting alat Cold Milling Machine dan percobaan melakukan pengelupasan permukaan lintasan dengan ketebalan tertentu.
Proses pengaspalan ulang Sirkuit Mandalika ini juga didampingi konsultan yg ditunjuk oleh ITDC selaku pemilik sirkuit dan MGPA (operator sirkuit dan juga promotor Pertamina Grandprix Indonesia 2022).
Advertisement
Setting Cold Milling Machine ini sangat diperlukan sehingga dalam proses pengelupasan permukaan lintasan dapat dilakukan dengan kedalaman yang telah ditentukan dan konsisten berlangsung sepanjang permukaan lintasan dari T-16 hingga T-5.5
Setelah proses setting ini disetujui para pihak, maka PP akan melakukan pengelupasan permukaan lintasan yang dibagi dalam beberapa section.
Tes Pramusim
Permasalahan aspal Sirkuit Mandalika mengemukan setelah tes pramusim MotoGP pada pertengahan Februari 2022 kemarin. Para pembalap mengeluhkan kotornya lintasan yang berdebu dan berlumpur pada hari pertama tes.
Sebagai trek baru, Sirkuit Mandalika juga masih memiliki racing line yang tipis karena jarang dipakai balapan dan sedikitnya karet ban yang menempel di aspal. Kondisi tersebut menghalangi pembalap untuk melaju kencang dan menemukan limit tunggangan masing-masing.
Advertisement
Diperbaiki
Sejumlah nama, termasuk sang juara bertahan Fabio Quartararo juga mengaku terkena kerikil. Sementara aspal di sejumlah bagian trek juga mulai retak.
Berdasar laporan itu, FIM, Dorna Sports, dan ITDC sepakat untuk mengaspal ulang bagian sebelum Tikungan 17 hingga setelah Tikungan 5.