Liputan6.com, Jakarta Klub Major League Soccer (MLS), The Houston Dynamo kabarnya tertarik mendatangkan pemain asal Meksiko, Hector Herrera. Sejauh ini belum ada kesepakatan yang dicapai oleh kedua belah pihak.
Herrera didatangkan dari FC Porto musim panas 2019 lalu. Kehadiran pemain berusia 31 tahun itu sempat memberi angin segar bagi Atletico. Sejak diboyong ke Madrid, Herrera telah bermain sebanyak 69 kali dan ikut membantu Atletico Madrid (ATM) memenangkan gelar La Liga pada tahun 2020 lalu.Â
Herrera juga tampil saat Atletico bertemu MU pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Kamis (24/2/2022). Dia turun sejak menit pertama dalam duel yang berakhir imbang 1-1 tersebut.Â
Advertisement
Dia juga merupakan andalan tim nasional (timnas) Meksiko. Pemain yang menempati posisi sebagai gelandang itu sudah bermain sebanyak 93 kali dan mencetak 14 gol bersama tim Sombrero.Â
Â
Penuhi Slot Pemain DP
Penampilan Herrera ternyata mencuri perhatian Dynamo. Kebetulan tim yang bermarkas di Texas itu baru punya dua pemain Designated Player (DP), yakni Sebastian Ferreira and Teenage Hadebe.Â
Pemain DP selama ini memang sangat identik dengan sepak bola Amerika Serikat, MLS. Sistem ini mulai dikenal saat kedatangan David Beckham ke MLS 2007 lalu. Saat itu, LA Galaxy terbentur aturan pembatasan besarnya gaji Beckham saat hendak mendaratkannya ke Negeri Paman Sam.Â
Seperti diketahui, klub-klub di AS memiliki sistem pembatasan jumlah gaji pemain setiap musimnya, yaitu total US$3,1 juta per klub per tahun. Saat itu, MLS memutuskan tiap-tiap tim akan mendapatkan jatah dua pemain bintang yang hanya sebagian gajinya yang dihitung ke dalam pembukuan.
Tim juga bisa membeli slot ketiga dengan membayar sebesar USD 250 ribu.Â
Dengan sistem ini, maka klub-klub MLS masih bisa mendatangkan pemain bintang yang dibutuhkan dalam meningkatkan kepopuleran klub tersebut dan juga MLS secara keseluruhan.
Â
Advertisement
Perubahan Besar
Tom Bogert dari MLSsoccer.com seperti dilansir dari Copa90, menyebutkan, Herrera rencananya bakal diplot untuk mengisi satu slot tersisa. Langkah ini merupakan bagian dari revolusi yang tengah dilakukan pemilik baru Dynamo, Ted Segal usai mengambil alih klub ini pada musim panas lalu.
Sejumlah perubahan telah dilakukan sepanjang jeda kompetisi. Salah satunya dengan menunjuk Pat Onstad sebagai manajer dan mengangkat Paulo Nagamura sebagai pelatih kepala. Dan sesuai jadwal, Dynamo akan mengawali penampilan mereka di MLS 2022, 27 Februari melawan Real Salt Lake.Â
Saat ini, baru ada tiga pemain dari Meksiko yang bermain di MLS, yakni Julian Araujo, Chicharito, Carlos Vela, Carlos Salcedo, dan Alan Pulido.Â