Sukses

Ada Passing hingga Shooting, Ini 6 Teknik Dasar dalam Permainan Bola Basket

Terdapat sejumlah teknik dasar, seperti passing, dribbling, dan shooting, yang perlu dikuasai sebelum bermain basket. Simak penjelasan mengenai teknik-teknik dasar bola basket melalui artikel berikut!

Liputan6.com, Jakarta - Basket merupakan cabang olahraga beregu yang dimainkan oleh dua tim. Tiap tim terdiri atas lima orang yang saling bertanding untuk memasukkan bola ke keranjang sebanyak mungkin dalam kurun waktu tertentu.

Permainan bola basket umumnya dilakukan di ruang tertutup dengan ukuran lapangan yang relatif kecil. Olahraga ini cenderung kompetitif karena tempo permainannya yang lebih cepat dibanding permainan bola besar lainnya, seperti voli dan sepak bola.

Dilansir dari modul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan milik Kemdikbud, basket pertama kali digagas oleh Dr. James Naismith pada 1891.

Ia yang berprofesi sebagai guru olahraga YMCA diharuskan membuat permainan dalam ruangan untuk mengisi waktu siswa selama liburan musim dingin.

Terinspirasi dari permainan masa kecil yang pernah ia lakukan ketika masih di Ontario, Naismith lantas mengembangkan cabang olahraga yang saat ini dikenal sebagai permainan bola basket.

Terdapat tiga posisi utama pemain dalam olahraga basket, yakni forward, defense, dan playmaker. Di samping itu, ada pula sejumlah teknik dasar yang perlu dikuasai sebelum bermain basket. Simak penjelasan mengenai teknik-teknik dasar bola basket pada halaman selanjutnya!

2 dari 7 halaman

Passing dan Catching

Passing dan catching secara sederhana dapat diartikan sebagai teknik melempar dan menangkap bola dalam permainan basket. Gerakan ini juga merujuk pada upaya memberi dan menerima umpan antar pemain dalam satu tim.

Di tengah tempo permainan terbilang cepat, teknik passing dan catching perlu dilbarengi dengan kerja sama tim yang solid. Terdapat lima jenis passing dalam permainan bola basket, yaknichest pass, overhead pass, bounce pass, baseball pass, dan behind back pass.

Melansir modul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan milik Kemdikbud, chest pass merupakan teknik mengoper bola setinggi dada. Gerakan ini umumnya dilakukan untuk memberi bola dalam jarak dekat.

Adapun overhead pass merupakan teknik melempar bola dari posisi di atas kepala. Bounce pass merujuk pada upaya memberi bola dengan cara memantulkan bola ke lantai. Baseball pass adalah teknik pemberian bola dari posisi atas atau belakang kepala, sementara behind back pass merupakan upaya mengoper bola dari belakang tubuh dengan memantulkan ke lantai.

3 dari 7 halaman

Dribbling

Dribbling merupakan teknik menggiring bola basket dengan cara memantul-mantulkannya ke lantai. Gerakan ini dapat dilakukan dengan satu atau dua tangan secara bergantian, sambil berlari maupun setengah berlari.

Dikutip dari modul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, pemain yang melakukan dribbling harus menjaga kontrol tangan terhadap bola, sehingga bola tersebut tidak mudah direbut oleh anggota tim lawan.

Ada dua cara yang dapat diterapkan ketika ingin melakukan dribble dalam permainan basket, yakni menggiring pada posisi rendah (di bawah lutut) dan posisi tinggi (di atas lutut). Kedua teknik ini memiliki tujuan dan fungsi yang berbeda.

Dribble bola rendah umumnya bermanfaat untuk melindungi bola dari jangkauan lawan. Sementara itu, dribble di atas lutut (tinggi) digunakan sebagai persiapan untuk melakukan serangan ke daerah pertahanan lawan.

4 dari 7 halaman

Pivot

Pivot dalam permainan bola basket dapat diartikan sebagai gerakan penyelematan bola dari jangkauan lawan, dengan memutar badan menggunakan satu kaki, sementara kaki lainnya bertindak sebagai poros.

Kaki tumpu yang digunakan sebagai poros dalam teknik pivot tidak boleh terlepas atau bergeser saat berputar. Pasalnya, kondisi tersebut dapat mengakibatkan terjadinya kesalahan atau foul.

Melansir modul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan Kemdikbud, teknik pivot umumnya diikuti dengan melakukan tiga gerakan lain, yakni dribble, passing, dan shooting.

5 dari 7 halaman

Shooting

Shooting dikenal sebagai gerakan inti dalam permainan bola basket. Teknik ini merujuk pada gerakan menembak atau memasukkan bola ke keranjang lawan, yang digunakan untuk mencetak angka atau poin.

Dikutip dari modul Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan, teknik shooting dapat dilakukan dengan menggunakan satu atau dua tangan. Angka yang dicetak dari teknik ini dapat menghasilkan poin yang berbeda, mulai dari satu, dua, hingga tiga poin.

6 dari 7 halaman

Lay Up

Lay up merupakan teknik memasukkan bola ke keranjang lawan, dengan memposisikan badan melayang mendekati ring basket. Menlansir modul Kemdikbud, lay out bukan terdiri atas satu gerakan, melainkan rangkaian gerakan.

Teknik tersebut dilakukan dengan melangkah sebanyak dua kali, diikuti gerakan emamsukkan bola ke ring lawan. Lay up dipraktikkan dari sisi sebelah kanan atau kiri keranjang. Teknik ini dikategorikan sebagai tembakan dari jarak dekat dan dikenal dengan istilah tembakan melayang.

7 dari 7 halaman

Rebound

Rebound merupakan teknik mengambil bola yang tidak bisa masuk ke ring. Gerakan ini dilakukan dengan cara menangkap atau merebut hasil pantulan bola yang gagal menjebol keranjang salah satu tim.

Teknik rebound dapat dilakukan oleh rekan setim penembak atau pemain tim lawan. Oleh karena itu, gerakan ini kemudian dibagi menjadi dua jenis, yakni ofensif rebound dan defensif rebound.

Ofensif rebound merupakan gerakan shoot (menembak) ulang bola yang gagal dimasukkan oleh rekan setim. Sementara itu, defensif rebound merujuk pada teknik merebut bola yang gagal dimasukkan oleh pemain tim lawan.