Sukses

Jose Mourinho Saksikan Kemenangan Roma atas Spezia dari Dalam Bus, Mengapa?

Pelatih Roma Jose Mourinho tidak dapat menyaksikan kemenangan timnya secara langsung atas Spezia dalam laga Liga Italia karena tengah diskors dua laga.

Liputan6.com, Jakarta - Roma menang 1-0 atas Spezia dalam laga Liga Italia di Stadion Alberto Picco, Senin (28/2/2022) dini hari WIB. Gol kemenangan Serigala Ibu Kota dicetak Tammy Abraham melalui tendangan penalti di menit ke-90+9.

Namun, kemenangan itu tak dapat disaksikan langsung pelatih Roma Jose Mourinho. DAZN, yang meliput laga ini untuk media Italia, tidak melihat ahli taktik asal Portugal di mana pun dalam stadion.

Sekadar informasi, Mourinho sedang diskors untuk dua laga Liga Italia setelah menghina wasit. Namun, dia tidak terlihat di kotak VIP Stadion Alberto Picco.

Di manakah Mourinho? Pria yang akrab disapa Mou itu akhirnya mengungkapkan keberadaannya lewat Instagram stroies-nya dengan foto bersama direktur Tiago Pinto--yang juga diskors--di luar bus tim Roma.

Karena DAZN adalah layanan streaming, sepertinya Mourinho lebih suka menyaksikan Roma vs Spezia di dalam bus. Sehingga dia bisa berkomunikasi relatif tenang melalui telepon dengan stafnya di bangku cadangan.

 

 

2 dari 3 halaman

Keranjang cucian

Yang dilakukan Mourinho sebuah kemajuan. Sebelumnya, dia pernah bersembunyi di keranjang cucian ketika menjadi manajer Chelsea.

Mourinho melakukan hal itu untuk memberikan arahan kepada pemain Chelsea di ruang ganti. Hal ini terjadi pada laga perempat final Liga Champions melawan Bayern Munchen di Stamford Bridge, pada 2005.

"Saya pergi ke ruang ganti pada siang hari, jadi saya berada di sana sejak tengah hari dan pertandingannya pukul tujuh. Saya hanya ingin berada di ruang ganti ketika para pemain tiba," kata Mourinho kepada beIN Sports ketika.

"Saya pergi ke sana dan tidak ada yang melihat saya. Masalahnya adalah untuk pergi setelahnya. Dan Stewart Bannister si kit man memasukkan saya ke dalam keranjang. Itu sedikit terbuka, sehingga saya bisa bernapas."

"Tetapi ketika dia membawanya (keranjang) ke luar ruang ganti, orang-orang UEFA mengikuti dan putus asa untuk menemukan saya, sehingga dia menutup kotak dan saya tidak bisa bernapas! Saat dia membuka kotak itu, aku sekarat! Saya serius! Saya klaustrofobia, saya janji! Itu benar!" pungkas Mourinho.

 

3 dari 3 halaman

Peringkat