Sukses

Pertahankan Gelar WBC International hingga Dapat Bonus Hotman Paris, Kemenangan Tibo Monabesa Dipertanyakan

Petinju Indonesia, Tibo Monabesa dua kali terjatuh dan mendapat hitungan dari wasit saat bertemu Jayson Vayson pada kejuaraan WBC International kelas terbang ringan.

Liputan6.com, Jakarta Petinju Indonesia, Tibo Monabesa, berhasil memepertahankan sabuk juara kelas terbang ringan versi WBC International usai mengalahkan petinju Filipina, Jayson Vayson, Minggu (27/2/2022). Dalam duel 10 ronde yang berlangsung di Holywings, Gatot Subroto, Jakarta itu, Tibo dinyatakan menang angka. 

Pertarungan berjalan sengit sejak ronde pertama. Bahkan di ronde kedua, Tibo yang berusia 31 tahun bahkan sempat terjatuh oleh pukulan Vayson. Petinju yang disebut-sebut sebagai anak asuh legenda tinju Filipina, Manny Pacquiao itu merebut ronde ini setelah Tibo mendapat hitungan dari wasit. 

Tibo masih berhasil bangkit dan melanjutkan pertandingan. Bahkan petinju asal NTT itu mampu menjatuhkan Vayson di pengujung ronde ke-8 hingga membuat lawan mendapat hitungan dari wasit. 

Di ronde berikutnya, giliran Tibo yang kembali terjatuh dan mendapat hitungan dari wasit. Sementara di ronde terakhir, tidak banyak kejutan yang tercipta karena stamina kedua petinju sudah terkuras. 

Di akhir pertandingan, wasit akhirnya menyatakan Tibo sebagai pemenang. Dua dari tiga hakim asal Indonesia memberi kemenangan atas Tibo sementara satu hakim Indonesia lainnya memberi skor imbang. Sedangkan penilaian fans di situs Boxrec.com justru memenangkan Jayson Vayson 97-92,2. 

 

2 dari 4 halaman

Hotman Paris Naik Ring

Ini adalah sukses pertama Tibo mempertahankan sabuk juara WBC International kelas terbang ringan. Tibo merebut gelar ini lewat unanimous decision 12 ronde atas Toto Landero (Filipina), tahun lalu.

Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea kemudian naik ring untuk memberikan sabuk juara dan bonus Rp100 juta untuk Tibo. Pertandingan sendiri digelar promotor kondang Tanah Air, Armin Tan. 

 

3 dari 4 halaman

Merasa Dicurangi

Pelatih Filipina, Allan Alegria, tidak puas denga hasil ini. Seperti dilansir dari situs tinju Filipina, Philboxing.com, Alegria menilai ada kecurangan dalam pemberian nilai terhadap petinjunya, Vayson. 

"Kami melakukan yang terbaik pada pertandingan itu, Tapi (wasit-wasit Indonesia) mencurangi kami," katanya. "Bahkan promotor berkata kepada kami, kami pertandingan itu milik Jayson Vayson. Tapi dia tidak bisa berbuat banyak karena kewenangan penilaian ada di tangan hakim," katanya menambahkan.

 

4 dari 4 halaman

Penilaian Hakim

Menurut laporan situs rinju Indonesia, Rondeaktual.com, hasil penilaian ketiga hakim sempat tidak diumumkan di oleh pembawa acara, Fina Philipe. Dia hanya mengumumkan Tibo sebagai pemenang. Rincian angka baru diumumkan setelah pelatih Filipina mempertanyakannya hal ini. 

Namun menurut penjelasan supervisor Esther Situmorang, penilaian hakim terdiri dari, hakim A, Rocky Joe (Indonesia) 95-93, hakim B, Ricardo Simanungkalit (Indonesia) 95-94 dan hakim C, Teguh Tambunan (Indonesia) 94-94. Dengan demikian, Tibo dinyatakan menang angka mutlak. 

Â