Liputan6.com, Milan - AC Milan harus puas bermain tanpa gol melawan Inter Milan pada leg pertama semifinal Coppa Italia 2021/2022 di San Siro, Selasa (1/3/2022) atau Rabu dini hari WIB.
Pelatih AC Milan Stefano Pioli meminta anak asuhnya mengasah ketajaman pada latihan usai laga ini. Pasalnya, mereka menjalani partai penting di akhir pekan.
Baca Juga
Konflik Meningkat: Apa yang Terjadi Antara Paulo Fonseca dan Theo Hernandez di AC Milan?
Hidup dengan Budaya Indonesia dan Belanda Jadi Perpaduan yang Pas, Begini Tijjani Reijnders Bocorkan Kiat Suksesnya di YouTube AC Milan
CEO Milan Menerima Ancaman Pembunuhan saat Menjual Sandro Tonali ke Newcastle
I Rossoneri menghadapi Napoli pada persaingan Liga Italia, Senin (7/3/2022) dini hari WIB. Hasil duel nanti bakal menentukan siapa yang memimpin klasemen sementara.
Advertisement
"Saya merasa ada yang kurang di permainan kami. Jelas kami membuat mereka kesulitan. Tapi kami mesti lebih akurat lagi di laga kontra Napoli," ungkap Pioli, dilansir Football Italia.
Pioli merasa anak asuhnya layak mengalahkan Inter Milan. Namun, dia mengaku tidak mengeluh dengan hasil tanpa gol karena berstatus tuan rumah.
Â
Hasil Bagus
Pasalnya, AC Milan mendapat sedikit keuntungan pada leg kedua bulan depan. Mereka akan lolos ke final jika bermain imbang dengan gol (1-1, 2-2, dst).
"Ini hasil bagus, tapi perjuangan kami belum selesai. Leg kedua bakal lebih sulit," tukasnya.
Leg pertama semifinal Coppa Italia berjalan cukup sengit selama 90 menit. Milan mencatatkan 52 persen penguasaan bola dibanding Inter dengan 48 persen.
Milan menciptakan peluang lebih banyak yaitu 13 kali, dengan tiga diantaranya mengarah ke gawang. Sementara itu Inter hanya tujuh kali mendapatkan peluang dengan dua yang on target.
Advertisement
Babak Pertama
Â
Inter coba mengancam lewat sepakan jarak jauh Hakan Calhanoglu pada menit ke-7. Namun, usahanya mudah diredam kiper Mike Maignan.
Semenit berselang, giliran Milan balas mengancam lewat serangan cepat yang dituntaskan dengan tendangan Alexis Saelemaekers dari dalam kotak penalti. Usahanya tersebut masih gagal menaklukkan Samir Handanovic.
Inter menciptakan peluang pada menit ke-19 . Alessandro Bastoni melepaskan tembakan jarak jauh, tetapi percobaannya masih lemah hingga mudah ditangkap Maignan.
Pada menit ke-40 Rossoneri memberikan ancaman. Rade Krunic punya ruang di kotak penalti usai mendapat umpan tarik dari sisi kanan. Namun, sepakannya masih melenceng jauh dari gawang lawan.
Tidak ada gol yang tercipta hingga babak pertama berakhir dan skor 0-0 bertahan hingga turun minum.
Babak Kedua
Selepas jeda, Milan langsung mendapatkan kans emas lewat tendangan Rafael Leao. Namun, Handanovic melakukan penyelamatan yang luar biasa.
Pada menit ke-56, kombinasi Alessandro Florenzi dan Krunic di sisi kiri bisa membongkar lini pertahanan Inter. Sayangnya sepakan Florenzi masih belum membuahkan gol karena melebar dari target.
Menjelang akhir laga, Milan lebih dominan dalam melancarkan serangan. Meski demikian gempuran mereka juga mudah diredam lini belakang Nerazzurri dan pertandingan Derby Della Madonnina berakhir dengan skor 0-0.
Advertisement