Liputan6.com, London - Roman Abramovich dikabarkan akan menjual Chelsea. Miliarder Rusia itu bakal mengundang pihak-pihak yang tertarik untuk membuat penawaran pada akhir minggu ini.
Invasi Rusia yang sedang berlangsung ke Ukraina telah membuat Abramovich di bawah tekanan untuk menjual Chelsea. Demi menghindari sanksi apa pun dari pemerintah Inggris, dia telah menyerahkan kepengurusan dan pengelolaan klub kepada Chelsea Foundation pada Sabtu (26/2/2022).
Baca Juga
Namun, Chelsea Foundation belum menanggapi permintaan Abramovich. Mereka bakal mencari nasihat hukum terlebih dahulu setelah mengajukan laporan ke Komisi Amal Inggris.
Advertisement
Sementara itu, Chris Bryant mengungkapkan alasan Abramovich menjual propertinya di Negeri Ratu Elizabeth. Menurut anggota Partai Buruh dan kepala komite standar parlemen di Inggris tersebut, hal ini dilakukan untuk menghindari sanksi keuangan.
Â
Â
4 miliar pound
The Telegraph dalam laporannya menyebutkan Abramovich ingin menjual Chelsea dan meminta harga sekitar 4 miliar pound atau Rp 76,9 triliun. Media Inggris itu juga mengungkapkan sumber yang dekat dengan proses ini mengharapkan tawaran menjadi sekitar 2 miliar pound.
Sebelumnya, Abramovich telah menolak tawaran senilai 2,2 miliar pound. Sementara utang Chelsea kepadanya sebesar 1,51 miliar pound.
Â
Advertisement
3 pihak
Setidaknya ada tiga pihak yang tertarik membeli Chelsea. Sebuah bank yang berbasis di Amerika dikabarkan telah menghubungi pembeli potensial, termasuk miliarder Swiss Hansjorg Wyss.
"Seperti semua oligarki lainnya, dia (Abramovich) juga panik," kata Wyss kepada surat kabar Swiss Blick.
"Abramovich sedang mencoba menjual semua vilanya di Inggris. Dia juga ingin cepat-cepat menyingkirkan Chelsea. Saya dan tiga orang lainnya menerima tawaran pada Selasa untuk membeli Chelsea dari Abramovich."
"Saya harus menunggu empat sampai lima hari sekarang. Abramovich saat ini meminta terlalu banyak. Anda tahu, Chelsea berutang padanya 2 miliar pound," Wyss menambahkan.
"Hingga hari ini, kami belum tahu persis harga jualnya. Saya bisa membayangkan memulai di Chelsea dengan mitra. Tapi, saya harus memeriksa kondisi umum terlebih dahulu."
"Tapi, apa yang sudah bisa saya katakan: Saya pasti tidak melakukan sesuatu seperti ini sendirian. Jika saya membeli Chelsea, maka dengan konsorsium yang terdiri dari enam sampai tujuh investor," pungkas Wyss.