Liputan6.com, Jakarta Roman Abramovich resmi memutuskan menjual Chelsea. Keputusan itu dibuatnya berkaitan dengan invasi Rusia ke Ukraina.
Taipan minyak asal Rusia itu memang dikenal sebagai penyokong rezim Vladimir Putin. Karena itulah, Abramovich kena imbasnya.
Baca Juga
Pemerintah Inggris berencana membekukan aset Abramovich. Tak hanya itu, ia juga mulai dilarang tinggal di Inggris.
Advertisement
Tak ingin Chelsea kena dampaknya, Abramovich pun menjual klub berjuluk The Blues tersebut. Pengumuman penjualan itu terpampang jelas di situs resmi klub.
"Seperti yang telah saya nyatakan sebelumnya, saya selalu mengambil keputusan dengan kepentingan terbaik klub," kata Abramovich.
"Dalam situasi saat ini, saya telah mengambil keputusan untuk menjual klub, karena saya yakin ini adalah kepentingan terbaik klub, penggemar, karyawan, serta sponsor dan mitra klub," katanya menambahkan.
Â
Â
Â
Â
Keputusan Sulit
Abramovich tidak sembarangan memutuskan melego Chelsea. Ia mengaku berat melepas klub asal kota London tersebut.
Namun demikian, Abramovich mengakui tak bisa berbuat banyak.
“Tolong ketahuilah bahwa ini adalah keputusan yang sangat sulit untuk dibuat, dan menyakitkan bagi saya untuk berpisah dengan klub dengan cara ini. Namun, saya yakin ini adalah kepentingan terbaik klub,"
Abramovich masuk ke Chelsea pada 2003. Selama kepemimpinannya, Chelsea menjadi salah satu klub terbaik di Eropa.
Berikut deretan trofi yang diraih Chelsea selama rezim Abramovich.
Advertisement