Liputan6.com, Jakarta - Petinju profesional Hero Tito meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan selama lima hari di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta, Kamis (3/3/2022).
Petinju asal Malang itu mengalami pembengkakan otak setelah menghadapi James Mokoginta dalam partai tambahan Tibo Monabesa versus Jayson Vayson di Holywings Gatsu Club V, Jakarta, Minggu (27/1/2022).
Baca Juga
Dia juga sempat menjalani operasi, melewati masa kritis, dan harus menggunakan alat bantu ventilator selama lima hari.
Advertisement
"Benar, Hero Tito meninggal dunia. Hari ini, jenazah akan dibawa ke Malang untuk dimakamkan. Saya ikut mengantarkan ke sana," kata promotor Armin Tan kepada wartawan.
Hero Tito berhadapan dengan James Mokoginta untuk memperebutkan gelar lowong Asosiasi Tinju Indonesia (ATI) kelas ringan (61,2kg).
Tersungkur di Ronde 7
Nahas dalam pertandingan 10 ronde itu, Hero Tito terkena pukulan telak hingga tersungkur pada ronde ketujuh.
Petinju asal Malang itu pun tidak bisa melanjutkan pertandingan. Kekalahan tersebut menjadi yang ke-17 sepanjang karier profesionalnya.
Advertisement
Rekor Total
Secara keseluruhan, petinju yang melakoni debut profesional pada 28 Februari 2004 itu tercatat telah 48 kali bertanding dan 29 di antaranya berakhir dengan kemenangan. Sisanya dua kali imbang.
Adapun pertandingan melawan James Mokoginta sejatinya merupakan duel ulang. Keduanya pernah saling berhadapan di DBL Arena, Surabaya, Jawa Timur pada 6 Mei 2015. Kala itu, Hero Tito menang point atas lawannya tersebut.
Infografis
Advertisement