Liputan6.com, Jakarta - Senam irama merupakan salah satu nomor yang memadukan gerak tarian dan irama musik. Senam ini pertama kali digagas oleh Jean-Georges-Noverre, Francois Delsarte, dan Rudolf Bode.
Senam irama semula dikenal sebagai modern gimnastik. Seiring berjalannya waktu, nama tersebut berubah menjadi olahraga gimnastik, hingga populer dengan istilah senam irama atau gimnastik ritmik.
Baca Juga
Secara umum terdapat dua jenis olahraga senam irama yang dapat dipraktikkan, yakni senam irama dengan alat dan senam irama tanpa alat.
Advertisement
Senam irama dengan alat biasanya dilakukan dengan bantuan gada, simpai, tali selendang, atau bola, sementara senam irama tanpa alat diterapkan tanpa menggunakan properti pelengkap.
Dikutip dari modul resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), senam irama berangkat dari sejumlah gerakan dasar, yang kemudian dikembangkan menjadi koreografi tertentu oleh pesenam.
Salah satu gerakan dasar yang perlu dikuasai oleh pesenam irama adalah gerak dasar ayunan lengan, mulai dari bicep curl hingga arm swing. Simak penjelasan mengenai macam-macam gerak dasar ayunan lengan dalam senam irama pada halaman selanjutnya!
Bicep Curl dan Rowing
Bicep curl merupakan gerakan menekuk (flexi) persendian siku dan meluruskannya (extensi) kembali. Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, bicep curl dalam senam irama berfungsi untuk melatih otot lengan bagian depan.
Sementara itu, rowing merupakan gerakan mendayung dengan tangan dalam senam irama. Gerak dasar ayunan lengan ini bermanfaat untuk melatih otot samping badan.
Advertisement
Chest Press dan Chest Pull
Seperti namanya, chest press merupakan gerakan mendorong lengan ke depan dada dalam senam irama. Menurut modul resmi Kemdikbud, gerak dasar ini bermanfaat untuk melatih otot dada alias pectoral.
Adapun chest pull merupakan jenis gerak dasar yang punya kemiripan dengan chest press. Bedanya aksen gerakan chest pull terletak pada upaya untuk menarik lengan ke arah dada.
Butterfly dan Cross Arms
Gerak ayunan lengan berupa butterfly umumnya juga dikenal dengan istilah open the window. Gerakan ini mengharuskan pesenam irama untuk membuka dan menutup lengan bawah di depan wajah, seolah-olah sedang mengepakkan tangan atau membuka jendela.
Butterfly umumnya berguna untuk melatih otot dada. Sementara itu, cross arms merupakan gerakan menyilangkan lengan di depan dada dan membuka lengan ke bawah.
Advertisement
Shoulder Press Up dan Arm Swing
Shoulder press up merupakan gerakan mendorong lengan ke atas dalam senam irama. Dilansir dari modul resmi Kemdikbud, gerak dasar ini bermanfaat untuk melatih otot bahu alias deltoid.
Sementara itu, arm swing merupakan aktivitas mengayun lengan dalam keadaan lurus maupun tertekuk. Mirip dengan shoulder press up, gerakan ini juga berguna untuk melatih otot bahu (deltoid).