Timnas Hoki Indonesia Percaya Diri di Piala AHF Putra 2022

Sebagai tuan rumah sekaligus panitia penyelenggara, Pengurus Pusat Federasi Hoki Indonesia (PP FHI) menyatakan sudah sangat siap menatap kejuaraan ini. Mereka tak ingin mengecewakan di kesempatan pertama menjadi tuan rumah mengingat PP FHI belum lama ini baru diakui Federasi Hoki Internasional (FIH).

"Kami merasa terhormat pada hajatan Piala AHF Putra 2022 ini indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah. Ini kehormatan dari Federasi Hoki Asia (AHF) kepada PP FHI dan harus dilaksanakan sebaik-baiknya," ujar Ketua Umum PP FHI, Mayor Jenderal TNI AD, Budi Sulistijono.

PP FHI menargetkan kesuksesan ganda. Mereka tak cuma ingin sukses secara penyelenggaraan tapi juga secara prestasi. Timnas Hoki mematok setidaknya peringkat ketiga demi meraih tiket lolos langsung ke Piala Asia Hoki Putra 2022.

Pasalnya, mereka sedang membidik tempat agar dapat dilirik Kemenpora untuk masuk ke program Desain Besar Olahraga Nasional (DBON).

"Kami harap turnamen ini bisa digunakan jadi ajang unjuk prestasi yang baik buat Timnas Hoki Putra walaupun kami menyadari kemampuan timnas saat ini masih harus berjuang keras untuk bersaing di level Asia," kata Budi.

"Saya berharap Timnas Hoki Putra bisa menunjukkan prestasi terbaik. Selama ini kan hoki masih belum dilirik pemerintah, jadi kami masih anggaran mandiri. Harapan besar kami dengan diakui oleh Federasi Hoki Internasional dengan menyelanggarakan single event dan timnya bisa berprestasi bisa jadi bekal kepada pemerintah agar bisa masuk DBON," jelasnya.

Menyoal target, Sekretaris Jenderal PP FHI, Yasser Arafat Suaidy, memberikan penjelasan yang lebih luas. Andai peringkat ketiga gagal diraih, mereka akan fokus finis di posisi lima besar guna mengunci satu tempat di Asian Games 2022.

"Target kami tim ini bisa meraih tiga besar. Tapi, bila tidak tercapai, kami fokus mengincar peringkat lima besar karena di situ bisa lolos ke Asian Games 2022. Dengan mepetnya waktu menuju Asian Games, Piala AHF Putra 2022 ini bisa dijadikan acuan peringkat untuk mentas di pesta olahraga se-Asia itu," ucap Yasser.

"Kami optimistis meraih target yang dicanangkan. Sebab, dengan status tuan rumah, tim ini sudah terbiasa dengan udara dan lapangan yang ada. Kami juga punya pelatih bagus dan atlet yang juga hasil seleksi PON Papua," terangnya.

Timnas hoki Indonesia akan dilatih Muhammad Dharmaraj. Sebelum bergabung dengan Timnas Hoki Indonesia, dia pernah membawa Timnas Junior Putra Malaysia juara Piala Asia serta meraih medali emas SEA Games 2019 bersama Timnas Putri Malaysia.

"Turnamen ini akan menjadi awal bagi hoki Indonesia untuk bangkit. Ini bukan turnamen terakhir yang akan diikuti, justru ini jadi permulaan. Maka itu, kami akan meningkatkan seluruh aspek agar meraih prestasi terbaik di turnamen ini," kata Dharmaraj.

Sementara itu, kapten Timnas Hoki Indonesia, Daarul Quthni, mengatakan timnya sudah sangat siap menatap kejuaraan ini. Dia yakin dengan kerja keras dan semangat juang yang tinggi, Timnas Hoki Putra Indonesia bisa mewujudkan target yang telah dicanangkan.

"Persiapan semakin dekat tim kami Insya Allah sudah siap menghadapi turnamen ini. Memang kami harus bersaing dengan tim-tim terbaik di sini, tapi kami yakin bisa bersaing dan lolos ke semifinal. Insya Allah permainan kami semakin meningkat dan bisa capai final," kata Daarul.