Liputan6.com, Jakarta Bintang Bayern Munchen Robert Lewandowski mencetak hattrick ke gawang Red Bull Salzburg pada laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Rabu dini hari WIB (8/3/2022). Pada laga itu Munchen menang teak 7-1.
Lewandowski memang tampil cemerlang dengan memborong tiga gol untuk Bayern Munchen. Dua gol lainnya dilesakkan Thomas Muller, kemudian diikuti Serge Gnabry dan Leroy Sane. Sedangkan gol Salzburg diceploskan Maurits Kjaergaard.
Advertisement
Baca Juga
Sukses Lewandowski memborong tiga gol juga menjadikan dia membuat sejarah Liga Champions dengan mencetak hat-trick tercepat. Dia mencetak hattrick dalam waktu 23 menit.
Sebelumnya, pada leg pertama Munchen dan Salzburg bermain imbang 1-1 di Austria tiga minggu lalu. Saat itu, Bayern membutuhkan gol telat Kingsley Coman untuk menyelamatkan mereka dari kekalahan.
Namun, tidak butuh waktu lama bagi raksasa Jerman untuk menegaskan dominasi mereka kembali di kandang sendiri di leg kedua saat Lewandowski membuat sejarah Eropa.
Pecahkan Rekor
Setelah dua kali mengonversi dari titik penalti, pada menit ke-12 dan ke-21, pemain Polandia yang produktif itu kemudian mencetak gol dua menit kemudian untuk menyelesaikan hattrick yang memecahkan rekor.
Trio gol Lewandowski dalam waktu 23 menit melawan Salzburg membuatnya mencetak treble paling awal dalam sejarah Liga Champions.
Advertisement
Gusur Simone
Prestasi itu membuat penembak jitu Bayern menggantikan Marco Simone untuk kehormatan itu, yang sebelumnya mencetak hat-trick 24 menit untuk AC Milan melawan tim Norwegia Rosenborg pada tahun 1996.
Hebatnya, hanya ada selisih 10 menit dan 24 detik antara gol pertama dan ketiga Lewandowski saat Bayern pesta gol di Bavaria.
Bikin Malu Ronaldo dan Messi
Prestasi Lewandowski tampaknya membuat rival sengitnya Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo malu. Duo bintang tersebut tidak dapat mencetak hat-trick secepat yang dilakukan bintang Bayern.
Dan itu bukan satu-satunya pencapaian yang dia raih pada malam itu. Lewandowski menjadi pemain pertama di sepak bola papan atas Eropa yang mencapai 40 gol di semua kompetisi klub musim ini, menjadikannya tujuh musim berturut-turut di mana dia mencapai tonggak sejarah tersebut.
Advertisement
Konyol
Kini, dengan kontrak Lewandowski akan berakhir pada musim panas 2023 dan banyak spekulasi seputar masa depannya. Kepindahan ke Liga Inggris telah disebut-sebut mantan pemain Liverpool Peter Crouch.
"Tampaknya konyol. Saya tidak tahu apa lagi yang mereka inginkan," aku Crouch di BT Sport saat membahas kegagalan Bayern untuk mengikat Lewandowski ke kontrak baru.
"Saya tahu dia mendekati 34 tetapi dia terlihat seperti mesin. Dia terlihat seperti makan dengan baik, dia hidup dengan benar, dia terlihat bugar dan jumlahnya benar-benar konyol.