Sukses

Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi Ancam Akan Bunuh Anggota Staf Real Madrid Setelah Kalah di Liga Champions

Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi marah dan merusak peralatan resmi di ruang wasit. Dia juga mengancam akan membunuh tim video Real Madrid yang merekam insiden itu.

Liputan6.com, Madrid - Presiden Paris Saint-Germain Nasser Al-Khelaifi dalam masalah besar. Hal ini menyusul tindakannya di Stadion Santiago Bernabeu.

Pengusaha Qatar itu dikabarkan kehilangan kesabaran setelah PSG takluk 1-3 dari Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions, Kamis (10/3/2022) dini hari WIB. Akibatnya, klub Prancis itu tersingkir dari kompetisi elit Eropa ini.

Seperti dilansir Sportskeeda, Al-Khelaifi dan direktur olahraga PSG Leonardo tampak kesal dengan pelanggaran Karim Benzema terhadap kiper Gianluigi Donnarrumma. Aksi striker asal Prancis itu menghasilkan gol pertama Real Madrid.

Al-Khelaifi kemudian pergi ke ruang wasit setelah pertandingan dan melakukan interaksi agresif dengan ofisial. Dia juga dilaporkan merusak peralatan resmi dengan marah dan mengancam akan membunuh tim video Real Madrid yang merekam insiden itu.

Keadaan dilaporkan menjadi sangat buruk sehingga polisi harus dipanggil dan pengawal Al-Khelaifi harus turun tangan. 

 

2 dari 3 halaman

Tuntutan pidana

Presiden PSG Nasser Al-Khelaifi merupakan ketua grup media beIN. Dia sudah menghadapi tuntutan pidana dari pengadilan Swiss karena perannya di 'FIFAgate'.

Seiring dengan bantuan mantan sekretaris jenderal FIFA Jerome Valcke, Al-Khelaifi dilaporkan membeli hak siar untuk Piala Dunia FIFA 2026 dan 2030. Kedua terdakwa kini menghadapi dakwaan yang mengarah ke kemungkinan penahanan 28 bulan di penjara.

Insiden Santiago Bernabeu hanya bisa memperumit masalah bagi pengusaha Qatar yang kontroversial itu.

 

3 dari 3 halaman

Sia-siakan keunggulan

PSG sebenarnya tampil baik saat melawan Real Madrid pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions. Klub Prancis itu memimpin terlebih dahulu lewat Kylian Mbappe pada menit ke-39 sehingga unggul agregat gol 2-0 setelah pada leg pertama menang 1-0.

Tetapi, Real Madrid mampu menyamakan skor di menit ke-61 dengan gol Karim Benzema. Striker Prancis itu mencetak dua gol lagi masing-masing di menit ke-76 dan 78.

Skor 3-1 bertahan hingga laga selesai untuk kemenangan Real Madrid. Hasil itu membuat Los Blancos unggul agregat gol 3-2 atas PSG.