Liputan6.com, Jakarta Marc Marquez mengusung misi untuk meraih gelar juara dunia ke-9 atau juara dunia MotoGP ke-7 di kariernya. Langkah awal kurang bagus karena Marquez hanya di posisi kelima.
Meski MotoGP baru melangsungkan satu seri, Marquez sudah tahu siapa saja penantang kuat juara MotoGP musim ini. Dia menilai Bastianini dan Espargaro masuk daftar calon juara dunia musim ini.
"Balapan pertama itu selalu spesial, terutama di sini di Qatar. Inilah sirkuit di mana hasilnya kerap berbeda," ujarnya.
Advertisement
"Tahun lalu Maverick dan Quartararo sangat kencang dan musim ini tidak. Saya melihat ada dua pembalap, yaitu Bastianini dan Pol Espargaro, yang bisa bersaing jadi juara musim ini," ujarnya.
Dia tercecer di posisi kelima di belakang Aleix Espargaro. Meski sudah memprediksi kehebatan rival, Marquez paling heran dengan torehan yang diraih pembalap KTM, Brad Binder.
Â
Kekuatan KTM
Â
Dia salut dengan KTM karena mampu maksimalkan hasil di enam lap terakhir. Dia heran mengapa KTM bisa kencang, padahal kurang menjanjikan selama pramusim lalu.
"Motornya bikin saya heran dan bingung. Saya paham kalau Bastianini cepat, cara dia balapan. Tapi Binder itu sepertinya tiap lap bisa berbeda," kata Marquez.
"KTM dengan Brad Binder bikin saya bingung. Tapi mereka punya mesin bagus, mereka juga menghentikan motor dengan ban belakang."
Â
Advertisement
Potensi Espargaro
Â
Marquez tentu akan memperbaiki hasil saat balapan di MotoGP Mandalika pada 18-20 Maret 2022 nanti. Dia akan mencoba jadi pemenang pertama di sirkuit Mandalika yang baru rampung pada akhir 2021.
Diprediksi, Marquez akan bersaing lagi dengan pembalap yang sama seperti di Qatar pada balapan nanti. Salah satunya rekan sendiri Pol Espargaro yang mencatatkan waktu bagus di pramusim MotoGP Mandalika.
Infografis
Advertisement