Sukses

Adrian Mattheis, Eks Pemain Bola yang Kalahkan Mantan Juara Dunia di ONE Championship

Adrian Mattheis menang KO atas mantan juara dunia Alex Silva di ajang ONE Championship.

Liputan6.com, Jakarta- Petarung MMA asal Indonesia Adrian Mattheis meraih kemenangan menawan di ONE Championship pekan lalu. Pemuda berjudul Papua Badboy itu memukul KO mantan juara dunia Alex Silva.

Adrian Mattheis bertarung melawan Silva pada kelas bantam (56kg) di Singapore Indoor Stadium dalam acara bertajuk ONE: Lights Out. Kemenangan ini mengantarkan pria yang yang bernaung di Tigershark Fighting Academy ini menembus peringkat lima besar dunia.

"Alex Silva yang menempati peringkat lima dunia itu bukan lawan sembarangan. Alex Silva pernah memegang sabuk juara dunia. Kemenangan ini mengantarkan Andrian Mattheis menjadi petarung Indonesia pertama yang menempati posisi peringkat lima dunia. Sebagai Ketua Papua Top Team, saya bangga atas prestasi yang telah dicatat Andrian Mattheis asal Papua," kata Dede Barabas yang juga Ketua Yayasan Harapan Papua Bersatu saat dihubungi di Jakarta, Senin (14/3/2022).

Dengan prestasi cemerlang tersebut, Adrian Mattheis kini bisa menjadi idola baru Papua dan petarung MMA dari daerah.

"Kesuksesan Adrian Mattheis ini bukan hanya bisa menjadi aspirasi bagi anak-anak Papua tetapi juga jadi role model bagi anak muda daerah lainnya yang ingin menekuni olahraga beladiri campuran," timpal Ketua Pengprov KBI DKI Jakarta, Yoko Arthi Budiman sekaligus pemilik Sasana Siam Papua Top Team yang menjadi tempat latihan Adrian Mattheis dalam menjalani persiapan.

 

 

2 dari 3 halaman

Target

Dengan kemenangan atas Silva, Adrian Mattheis yang berusia 29 tahun telah mencatat 10 kali menang dan 5 kalah (2 KO) sedangkan Alex Silva berusia 38 tahun dengan rekor 11 kemenangan dan 7 kali kalah (1 KO).

"Semua kesukesan ini tidak terlepas dari doa dari mama dan papa di Sorong, Papua Barat. Dan, saya bersyukur bisa menjadi petarung Indonesia asal Papua yang mampu menembus peringkat 5 besar dunia," kata Adrian Mattheis.

Usai mengalahkan Alex Silva, Adrian Mattheis kini membidik petarung Filipina Joshua Pacio selaku juara kelas bantam ONE Championship. Saat ini, juara kelas bantam ONE Championship dipegang petarung asal Filipina, Joshua Pacio.

"Saya akan terus berlatih untuk mempersiapkan diri menghadapi pertarungan selanjutnya. Dan, saya siap menghadapi Joshua Pacio setiap saat. Karena, saya memang punya target mendapatkan sabuk juara dunia ONE Championship," tegas putra pertama dari dua bersaudara pasangan Philipus Mattheis dan Jusmin Tempomissa.

3 dari 3 halaman

Pernah di Persiram

Sudah sukses di ajang beladiri kelas dunia, Adrian tak melupakan keluarganya. Dia sangat memperhatian kedua orang dua dan adik-adiknya.

Adrian sangat menyayangi kedua orang tuanya. Bukan hanya sudah menghadiahkan sebuah rumah dari hasil bayaran pertarungannya di ONE Championship dan juga bonus perunggu SEA Games Filipina 2019 saat tampil memperkuat Tim Kickboxing Indonesia. Namun, dia sudah mengambil tanggung jawab membiayai pendidikan adiknya dan juga sepupunya yang sejak menjadi yatim piatu tinggal bersama kedua orangtuanya.

"Bapak saya hanya sopir mobil truck kelapa sawit di Sorong. Makanya, saya mengambil tanggung jawab dengan membiayai pendidikan adik perempuan saya dan juga sepupu yang sudah saya anggap adik sendiri. Dan, saya juga ingin mengumpulkan uang untuk membelikan mobil bagus buat kedua orang tua. Ini memang sudah niat saya sejak dulu," ungkapnya.

Ada yang menarik dari Adrian, rupanya sebelum menekuni olahraga bela diri campuran, Adrian mengaku sempat bergabung ke klub sepak bola Persiram Raja Ampat junior. Dia menekuni bela diri, khususnya karate karena sering di bully saat duduk di bangku SMA dan perguruan tinggi sekitar tahun 2013.