Liputan6.com, Jakarta Ganda putra Indonesia Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan harus kerja keras untuk mengatasi ganda India, M.R Arjun/Dhruv Kapila pada 32 besar All England 2022. Unggulan kedua ganda putra ini dipaksa bermain rubber gim oleh pasangan India, M.R. Arjun/Dhruv Kapila.
Berlaga di Utilita Arena Birmingham hari Rabu (16/3/2022), Ahsan/Hendra lebih dulu tertinggal 15-21 di gim pertama 32 besar All England 2022. Sebelum bangkit di dua gim selanjutnya 21-12 dan 21-18.
Ahsan/Hendra bercerita apa yang terjadi di lapangan."Di gim pertama tadi waktu poin sama, mereka mempercepat tempo, kitanya malah tetap pelan jadi keserang duluan," kata Hendra usai pertandingan.
Advertisement
"Di gim kedua dan ketiga kita percepat temponya supaya bisa lebih banyak dapat serangan. Di gim ketiga kami sempat mati sendiri jadi poinnya ramai," ujar Hendra.
"Gim ketiga lebih mengingatkan satu sama lain untuk terus fokus karena poinnya mepet terus," Ahsan Menimpali.
Â
Jumpa Wakil China
Â
Di babak 16 besar, Ahsan/Hendra akan bertemu wakil China, Liu Cheng/Zhang Nan. Mereka mengatakan harus lebih siap.
"Sudah lama tidak bertemu mereka, harus lebih siap dan waspada saja," tutur Hendra.
"Hari ini start kami lambat, semoga besok bisa lebih baik lagi," ujar Ahsan.
Â
Advertisement
Komentar Pelatih
Sementara itu, kepala pelatih ganda putra Pelatnas Cipayung, Herry Iman Pierngadi, membenarkan kalau Hendra/Ahsan di gim pertama kalah karena agak lengah. Selain itu juga karena pasangan senior ini belum nyaman permainannya karena masih beradaptasi dengan lapangan pertandingan.
"Ya di gim pertama, Hendra/Ahsan bisa dibilang agak lengah. Mereka belum in dengan pola permainannya karena masih beradaptasi dengan lapangan," tutur Herry.
Infografis
Advertisement