Sukses

Cuaca di MotoGP 2022 Mandalika Panas, Alex Rins Pelukan dengan Kipas Angin

Alex Rins peluk kipas angin karena cuaca yang panas di Sirkuit Mandalika, Jumat (18/3/2022)

Liputan6.com, Jakarta Pembalap Suzuki Ecstar, Alex Rins tampaknya cukup terksiksa dengan suhu panas yang menyelimuti Sirkuit Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB). Pembalap asal Spanyol itu bahkan sampai harus memeluk kipas angin demi membuat nyaman badannya yang dibalut serangam balapan yang tebal.

Tingkah Rins terlihat pada akun Instagram story yang diunggah, Jumat (18/3/2022). Dalam fotonya, Alex Rins tampak sedang berada di paddock Suzuki lengkap dengan baju balap dan helm. 

Pembalap berkebangsaan Spanyol itu menambahkan tulisan bahwa dia sangat mencintai penggemar Indonesia. “Saya cinta penggemar Indonesia, juga cinta ini (kipas angin),” tulis Alex pada akun instagram storynya pada Jumat (18/3/2022). 

Temperatur yang panas di Sirkuit Mandalika sendiri menjadi salah satu tantangan untuk para pembalap dalam menjalani sesi latihan bebas. 

2 dari 3 halaman

Sesi Latihan Bebas

Sementara pada sesi latihan bebas atau free practice keempat, motor Alex Rins tiba-tiba mengeluarkan api di bagian bawah mesin saat tikungan 13. Hal ini membuat MotoGP Mandalika harus dihentikan sementara. 

Melihat mesinnya terbakar, Alex kemudian melompat dari motornya yang tampak terbakar dan mengeluarkan api. Tim marshal datang untuk memadamkan api sementara Alex berjalan menuju ke paddock. 

Akibat dari insiden tersebut, sesi free practice ke 4 harus dihentikan sementara dan bendera merah pun dikibarkan pada 23.32 menit sebelum berakhir. 

Setelah kejadian tersebut, sesi free practice 4 kembali dilanjutkan dan Alex Rins berhasil finis menutup posisi lima besar. 

3 dari 3 halaman

Agenda Selanjutnya

Sabtu, 19 Maret 2022

09.50 – 10.35 WIB: Sesi Latihan Bebas III

13.25 – 13.55 WIB: Sesi Latihan Bebas IV

14.05 – 14.20 WIB: Kualifikasi I

14.30 – 14.45 WIB: Kualifikasi II

Minggu, 20 Maret 2022

09.40 – 10.00 WIB: Pemanasan

14.00 WIB: Balapan MotoGP

Penulis: Jesslyn Koesman