Sukses

Dua Nama Ini Masih Jadi Kandidat Kuat Isi Kursi Panas Manajer MU

MU ingin mengisi kursi panas musim panas ini, karena waktu Ralf Rangnick sebagai manajer sementara akan berakhir setelah musim ini.

Liputan6.com, Jakarta Mauricio Pochettino dan Erik ten Hag masih memimpin daftar empat kandidat untuk pekerjaan manajerial di Manchester United atau MU. Saat ini klub Liga Inggris itu, masih terus mencari pengganti permanen Ole Gunnar Solskjaer.

Setan Merah ingin mengisi kursi panas musim panas ini, karena waktu Ralf Rangnick sebagai bos sementara akan berakhir setelah musim ini. Karena itulah MU sekarang membutuhkan orang yang bertanggung jawab secara permanen di Old Trafford.

Menurut Sky Sports News, mereka memiliki daftar empat orang untuk peran itu, dengan Mauricio Pochettino dan Erik ten Hag saat ini jadi kandidat kuat.

Selain bos Paris Saint-Germain dan Ajax, Manchester United juga mengincar Julen Lopetegui dan Luis Enrique. Mereka juga adalah orang-orang yang diminati klub.

Ini tidak termasuk manajer Chelsea Thomas Tuchel, yang juga dispekulasikan akan direkrut MU menyusul ketidakpastiannya dengan The Blues.

2 dari 5 halaman

Berjuang

Sementara mereka yang berada di hierarki mencari manajer baru, klub saat ini berjuang untuk finis di tempat kualifikasi Liga Champions, karena mereka duduk di tempat keenam sekarang.

Sebelumnya, MU dilaporkan telah menambahkan bos Sevilla Julen Lopetegui ke daftar lima target manajerial mereka untuk musim panas.

3 dari 5 halaman

Sementara

Ralf Rangnick saat ini menjabat sebagai manajer sementara MU di Old Trafford. Penunjukan manajemen baru diharapkan tiba menjelang musim depan setelah pemecatan Ole Gunnar Solskjaer di awal musim ini.

Menurut Guardian, Lopetegui adalah nama baru yang agak mengejutkan, dan sedang dipertimbangkan MU, di samping target nama besar seperti Mauricio Pochettino, Erik ten Hag, Thomas Tuchel dan Luis Enrique.

4 dari 5 halaman

Masuk Akal

Nama-nama lain itu, memang masuk akal untuk Setan Merah, tetapi Lopetegui tampaknya pilihan yang agak aneh. Pasalnya, dia tidak banyak menang atau mendapatkan banyak pengalaman mengelola klub sebesar itu.

Ahli taktik Spanyol itu, telah tampil mengesankan di Sevilla. Namun, sebelumnya dia juga memiliki masa yang singkat dan tidak berhasil di Real Madrid.

5 dari 5 halaman

Peringkat