Liputan6.com, Jakarta Legenda sepak bola, David Beckham menyerahkan akun Instagramnya yang memiliki 71 juta pengikut kepada seorang dokter di Ukraina sejak Minggu (19/3/2022). Dokter tersebut bernama Dr Iryna yang merupakan kepala pusat perinatal regional.
Dokter Iryna menggunakan akun Instagram Beckham untuk mengunggah video mengenai pekerjaan yang dilakukan para petugas media di tengah konflik Rusia-Ukraina.
Advertisement
Baca Juga
Dalam Instagram story yang diposting Dokter Iryana pada Senin (20/3/2022), dia menunjukkan rekaman bayi yang baru lahir dan sedang dirawat. Selain itu, dia juga memperlihatkan ruang bawah tanah di mana pasien harus dipindahkan untuk menghindari penembakan.
Sejak invasi Rusia, Dr Iryna yang juga menjalankan tugasnya sebagai ahli anestesi mengatakan bahwa dia telah bekerja 24 jam.
“Hari-hari pertama adalah yang paling sulit. Kami harus belajar bagaimana bekerja dengan pemboman dan serangan,” katanya dilansir dari BBC.com, Senin (21/3/2022).
“Kami mungkin mempertaruhkan hidup kami tetapi kami tidak memikirkannya sama sekali. Kami mencintai pekerjaan kami. Dokter dan perawat di sini, kami khawatir, kami menangis tetapi tidak ada dari kami yang menyerah,” ucap Dokter Iryna.
Kharkiv, Ukraina
Tak hanya itu, dia menjelaskan bahwa Kharkiv yang merupakan kota terbesar kedua di Ukraina telah menjadi sasaran penembakan di Rusia selama lebih dari tiga minggu.
Pada hari pertama perang, suasana di Ukraina sangat mengerikan sehingga semua wanita hamil dan ibu harus dipindahkan ke ruang bawah tanah pusat.
“Itu adalah tiga jam yang mengerikan yang kami habiskan bersama,” jelas Dokter Ukraina tersebut.
Dia menambahkan bahwa bayi yang menerima perawatan intensif harus tetap di lantai atas karena peralatan penyelamat hidup tempat mereka tidak dapat dipindahkan.
Advertisement
Peduli Dengan Ukraina
Sejak 2005, David Beckham yang merupakan seorang duta besar UNICEF itu mengharapkan banyak orang semakin peduli dengan penderitaan yang dialami oleh rakyat Ukraina.
Sebelumnya, dia dan istrinya sudah ikut berkontribusi dengan menyumbangkan £1 juta ke UNICEF dan besar harapannya kepada seluruh pengikutinya untuk bisa ikut donasi ini agar dapat membantu mendanai pekerjaan organisasi di Ukraina.
Penulis: Jesslyn Koesman