Sukses

Brittney Griner Dalam Kondisi yang Baik di Tahanan Rusia

Brittney Griner ditangkap di bandara dekat Moskow karena mempunyai kartrid vape yang berisikan minyak hash.

Liputan6.com, Jakarta Pemain bola basket wanita Amerika Serikat, Brittney Griner ditemukan dalam kondisi baik dan sehat oleh pejabat Kedutaan Besar AS Moskow yang diberikan akses pada Rabu (23/3/2022). Griner telah ditahan di penjara Rusia selama masa ketegangan AS dan Rusia. 

Departemen Luar Negeri telah mendorong pihak berwenang Rusia agar dapat memberikan akses kepada peraih medali emas Olimpade tersebut. 

“Dalam beberapa jam terakhir, seorang pejabat dari kedutaan kami (Amerika Serikat) telah diberikan akses konsuler ke Brittney Griner,” Jelas Ned Price dilansir dari Reuters.com, Rabu (23/3/2022). 

“Pejabat kami menemukan Brittney Griner dalam kondisi baik dan kami akan terus melakukan semua yang kami bisa untuk memastikan bahwa dia diperlakukan dengan adil selama cobaan ini,” ujarnya. 

2 dari 3 halaman

Campur Tangan WNBA

Asosiasi Liga Basket Wanita (WNBA) di Amerika Serikat juga ikut membantu salah satu pemainnya yang sedang berada dalam tahanan di Rusia. 

Pekan lalu, pihaknya telah bekerja sama dengan pemerintah Amerika Serikat untuk membebaskan Griner, setelah kantor berita TASS mengumumkan penahanannya diperpanjang hingga 19 Mei. 

Namun, sejauh ini pihak WNBA belum menganggapi permintaan tentang perkembangan tersebut. Tidak jelas kapan tepatnya Griner ditaham, tetapi hal ini diumumkan setelah invasi Rusia ke Ukraina pada 24 Februari 2022. 

Invasi ini secara tidak langsung memperburuk hubungan antara Washington dan Moskow tanpa adanya perbaikan dalam waktu dekat. 

3 dari 3 halaman

Sempat ada Petisi Pembebasan Untuk Griner

Bintang WNBA yang terancam masuk penjara 10 tahun ini sempat membuat warga Amerika Serikat tidak tinggal diam. Salah satu jurnalis yang memang meliput bola basket, Tamryn Spruill memulai petisi daring untuk membebaskan Griner. 

Petisi tersebut sudah ditandatangani oleh lebih dari 1.000 orang melalui situs Change.org dan meminta Rusia untuk melepaskan Griner. 

Pada laman web petisi tersebut Tamryn Spruill juga menjelaskan bahwa Griner merupakan salah satu warga Amerika Serikat yang sudah menggunakan basket untuk membantu orang lain. 

Penulis: Jesslyn Koesman