Liputan6.com, Jakarta Tantangan berat bakal dihadapi para stake holder olahraga di Indonesia pada tahun ini. Seluruh elemen diharapkan bisa saling membantu mengingat padatnya agenda olahraga yang akan digelar di Tanah Air.
Dalam rapat kerja (raker) Kemenpora RI bersama Komisi X DPR RI, Menpora Zainudin Amali, mengatakan, setidaknya ada empat agenda besar yang akan digelar di Indonesia pada tahun 2022.Â
"Perlu kami sampaikan kalender even olahraga tahun 2022 banyak yang sedang dipersiapkan, dan ada yang menjadi perhatian penting di mana kita menjadi tuan rumah, yaitu FIBA Asia Cup, IFSC Climbing World Cup, World Junior Wushu Championship, dan ASEAN Para Games di mana Vietnam tidak sanggup melaksanakan," ujar Menpora Amali di Gedung Nusantara I Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (23/3).
Advertisement
Raker ini berlangsung dari siang hingga sore hari. Dari meja pimpinan Raker dikomandoi Wakil Ketua Komisi X Agustina Wilujeng Pramestuti didampingi para Wakil Ketua Hetifah Sjaifudian, Dede Yusuf Macan Effendi, dan Abdul Fikri Faqih. Menpora sendiri didampingi lengkap para pejabat, Plt Sesmenpora, para Deputi, dan yang tidak hadir langsung secara daring dari ruang kerja di Kemenpora.
"Terima kasih atas undangannya dan kami hadir bersama seluruh pejabat, bahkan yang hadir secara daring diwajibkan dari ruang kerja, tidak boleh dari tempat lain, jika ada yang ketahuan akan mendapatkan peringatan dari Pak Sesmen," kata Menpora Amali.
Â
Menuai Apreseasi
Ada hal menarik pada saat pimpinan membuka raker yakni sebuah apresiasi terhadap berbagai langkah Menpora yang bersungguh-sungguh dalam berkoordinasi, bekerja sama, dan berkolaborasi dengan Komisi X sehingga UU Keolahragaan telah diundangkan.
"Apresiasi kepada Pak Menpora, bahwa UU Keolahragaan sudah ditandatangani oleh Bapak Presiden dan nomornya sudah keluar yaitu No 11, aplous untuk Pak Menpora dan juga Ketua Panja," kata Pimpinan Raker Agustina Wilujeng yang disambut tepuk tangan seluruh yang hadir.
Â
Advertisement
Menanti Prestasi
Gayung bersambut Anggota Komisi X Putra Nababan, yang menyatakan bahwa langkah-langkah yang dilakukan Menpora sangatlah tepat karena memang prestasi begitu dinantikan seluruh masyarakat Indonesia.
"Apresiasi kepada Pak Menpora dan Presiden yang telah meletakkan garis menuju prestasi. Kita sedang haus prestasi, saatnya optimisme yang tinggi menyambut berbagai even internasional," ucap Putra Nababan dari Fraksi PDIP.
Â
Jadi Contoh
Wakil Ketua sekaligus Ketua Panja RUU Kepemudaan Dede Yusuf Macan Effendi, lebih luas menyoroti bahwa kerja sama dan koordinasi dengan Kemenpora layak menjadi contoh. Selain itu, terselenggaranya even olahraga di masa covid merupakan catatan penting dan berita gembira keberhasilan All England bisa menjadi pelajaran berharga dengan munculnya regenerasi.
"UU Keolahragaan tergolong tercepat dibuat dalam enam bulan, koordinasi ini layak dicontoh yakni antara Kemenpora dengan DPR," kata mantan Wagub Jabar tersebut.
"Terlebih menjadi catatan penting apa yang dilakukan Menpora mendorong even olahraga di masa Covid, sehingga kita semua dapat menikmati dengan kondisi yang ada," tambahnya.
Advertisement