Liputan6.com, Jakarta Sanksi dari FIFA dan UEFA tidak menyurutkan ambisi Rusia untuk ambil bagian di sepak bola dunia. Bersama Turki, Negeri Beruang Merah tetap nekat mengajukan diri menjadi tuan rumah Euro.Â
Seperti dilansir dari CNBC, tuan rumah bersama Inggris dan Irlandia ternyata bukan satu-satunya aplikasi yang masuk dalam proses bidding tuan rumah Euro 2028. Sebab pada Rabu (23/3/2022), muncul apilkasi lain yang juga tertarik menjadi tuan rumah pesta sepak bola Eropa itu.Â
Baca Juga
Rusia yang tengah disanksi FIFA dan UEFA juga ikut ambil bagian. Negara yang tengah berperang melawan Ukraina tersebut mengajukan diri menjadi tuan rumah bersama Turki.Â
Advertisement
Kedua negara juga maju dalam penawaran tuan rumah Euro 2032. Kali ini, Rusia dan Turki akan bersaing dengan Italia yang juga tertarik menggelar kejuaraan antarngeara Benua Biru itu.Â
Rusia sebenarnya telah berpengalaman menggelar turnamen sepak bola antarnegara. Pada 208 lalu, Negeri Beruang Merah sukses menjadi tuan rumah Piala Dunia. Hanya saja, keinginan untuk menjadi tuan rumah Euro tidak akan berjalan mulus mengingat sanksi yang dijatuhkan FIFA dan UEFA.Â
Â
FIFA dan UEFA Jatuhkan Sanksi
Seperti diketahui, kedua otoritas sepak bola internasional itu telah menjatuhkan sanksi akibat invasi yang dilakukan Rusia terhadap Ukraina. Tidak hanya itu, klub maupun timnas Rusia juga dilarang untuk ambil bagian pada kejuaraan yang diberada di bawah naungan FIFA dan UEFA. Bahkan UEFA telah resmi mencabut status St Petersburg sebagai tuan rumah final Liga Champions 2022.
Persatuan Sepak Bola Rusia (RFU) tidak tinggal diam. Mereka berusaha melawan dengan mengajukan banding ke pengadilan arbitrase olahraga internasional (CAS) yang bermarkas di Swiss.Â
Â
Advertisement
Celah Rusia
Rusia memang punya celah untuk ikut proses bidding tuan rumah Euro 2028 dan 2032. Sebab RFU tidak ikut disanksi saat FIFA dan UEFA membekukan klub dan tim nasional (timnas) Rusia. Â
"Jika hal itu terjadi, aplikasi bidding akan dibatalkan," ujar Reporter Kepala Sky Sport News, Kaveh Solhekol. "Saya diberitahu, kalau komite eksekutif UEFA siap untuk bertemu secepatnya untuk membuat keputusan yang bisa menangguhkan keanggotaan Federasi Sepak Bola Rusia."
Â
Aturan UEFA
"Dan bila itu terjadi, maka Anda harus melihat artikel 11 UEFA tentang proses bidding. Di sana dikatakan kalau yang boleh menjadi tuan rumah putaran final kejuaraan Eropa hanyalah anggota UEFA negara anggota yang tidak sedang dibekukan atau dibubarkan," Solhekol menambahkan.Â
Â
Advertisement