Liputan6.com, Jakarta - Italia gagal lolos ke Piala Dunia 2022 setelah dikalahkan Makedonia Utara 0-1 di Stadion Renzo Barbera, Jumat (25/3/2022). Bahkan, juara Euro 2020 tidak mencapai final play off.
Ciro Immobile dan kolega menyia-nyiakan 32 tembakan. Sedangkan Makedonia Utara sukses mencetak satu gol dari empat tembakan lewat Aleksandar Trajkovski di menit ke-90+2.
Italia memenangkan Euro 2020 namun gagal lolos ke Piala Dunia untuk kali kedua berturut-turut. Pelatih Italia Roberto Mancini membangkinkan kegagalan Piala Dunia dengan meraih trofi Euro 2020.
Advertisement
"Euro adalah pengalaman paling indah dalam hidup saya, ini adalah kekecewaan terbesar. Kami tidak bisa berkata apa-apa, itulah sepak bola, terkadang hal-hal luar biasa terjadi dan itu terjadi," kata Roberto Manciniusai laga seperti dikutip dari Football italia.
"Kami seharusnya tidak berada di sini sejak awal, tetapi kami melakukan semua yang kami bisa untuk menang dan bahkan sulit untuk membicarakannya."
“Kemenangan di Euro benar-benar pantas, kami memainkan sepak bola yang hebat. Kemudian beberapa keberuntungan yang kami miliki di turnamen itu berubah menjadi nasib buruk total dan lengkap, karena beberapa hal yang tidak dapat dipercaya terjadi mulai September dan seterusnya, ucap Mancini menambahkan.
"Kami mendominasi grup, yang kami butuhkan hanyalah salah satu momen untuk berjalan dengan baik, tetapi tidak satu pun dari mereka melakukannya. Malam ini, rasanya hampir seperti kebobolan gol pada menit ke-92 adalah hal yang pas."
Minta maaf
Atas kegagalan Italia lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar, Mancini meminta maaf. "Ini adalah sekelompok pemain bagus dan saya minta maaf untuk mereka," ujar mantan manajer Manchester Itu.
Mancini kemudian ditanya apakah dia akan menjadi pelatih Gli Azzurri setelah kegagalan ini. "Kita lihat. Saya pikir semua orang terlalu kecewa sekarang untuk membicarakan masa depan," ucapnya.
Advertisement
Pemain
Mancini mengatakan fokusnya saat ini adalah kondisi para pemainnya setelah mereka melalui begitu banyak suka dan duka bersama. “Saya harus mengatakan saya lebih peduli untuk para pemain saya sekarang daripada yang saya lakukan pada bulan Juli," katanya.
"Ini adalah saat yang sulit, kasih sayang saya untuk mereka sangat besar. Terlalu dini untuk mengatakan apa yang terjadi selanjutnya karena ada kekecewaan seperti itu."
"Tetapi, pada saat yang sama ini adalah skuad pemain hebat dengan masa depan yang cerah," pungkas Mancini.
Lawan Portugal
Usai menyingkirkan Italia, Makedonia Utara akan menghadapi Portugal untuk memperebutkan satu tempat di Piala Dunia 2022 Qatar. Portugal sebelumnya mengalahkan Turki 3-1 di Estadio Do Dragao.
Otavio dan Diogo Jota membawa Portugal unggul 2-0 di babak pertama. Turki sempat memperkecil skor lewat gol Burak Yilmaz di menit ke-62. Tapi, Matheus Nunes menambah keunggulan Portugal dengan golnya di menit ke-90+4.
Advertisement