Liputan6.com, Jakarta - Indonesia Raya berkumandang di Chang International Circuit, Thailand, Sabtu (26/3/2022) menyusul kesuksesan Rheza Danica Ahrens dan Andi Gilang.
Mereka memenangkan balapan di kelas Asia Production (AP) 250 dan Supersport (SS) 600 dalam ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2022 seri pertama, race perdana.
Rheza dan Andi menunjukkan performa dan dominasinya sejak melakukan sesi latihan bebas. Bahkan pada sesi kualifikasi, Andi yang berpengalaman di ajang Moto3 berhasil merebut posisi pertama alias pole position. Secara konsisten keduanya mampu melahap lap demi lap dengan baik, bersaing dengan deretan pembalap terdepan, hingga mempertahankan posisi.
Advertisement
Prestasi membanggakan bagi Rheza tak lepas dari pengalaman serta kerja kerasnya. Memulai balapan dari posisi keempat, pembalap 23 tahun asal Sleman itu langsung menggeber CBR250RR miliknya hingga merangsek ke depan. Saling berganti posisi dengan pembalap asal Thailand dan Malaysia, atau bahkan rekan setim, M Adenanta Putra.
Rheza akhirnya finish di belakang pembalap Thailand Piyawat Patoomyos. Namun, Patoomyos dinyatakan melanggar aturan batas garis balap (track limit) dan dikurangi satu posisi. Podium pertama ini serasa deja vu bagi Rheza mengulang kesuksesan pada 2018.
”Sejak sesi kualifikasi, sudah tergambar balapan akan berlangsung ketat karena banyak pembalap yang tampil bagus. Tapi saya yakin dengan dukungan tim yang solid dan memiliki pengalaman yang kuat, saya bisa menjaga peluang dan akhirnya mempersembahkan podium yang sangat penting sebagai modal perjalanan berikutnya. Race 2, saya akan kembali berusaha tampil maksimal,” kata Rheza dalam rilis yang diterima Liputan6.com.
Sementara itu, harapan podium untuk Adenanta Putra pupus di lap terakhir pada balapan kelas AP250. Berpenampilan menjanjikan sejak babak latihan bebas dan menduduki pos ke-2 saat kualifikasi, Adenanta harus menambah ketenangan di lintasan saat balapan. Jelang finish, pembalap dari Ngawi kelahiran 17 tahun lalu itu menabrak pembalap lain di tikungan akhir.
”Sayang sekali, saya harus menyelesaikan balapan tanpa poin. Saya memiliki perkembangan bagus sejak kualifikasi dan yakin bisa bersang di balapan. Tapi saya harus terjatuh dalam pertarungan rapat di lap terakhir. Ini pengalaman yang berharga. Saya akan berusaha menebusnya di race 2,” ujar Adenanta.
Kelas SS600
Di kelas SS600, Andi Gilang begitu dominan. Start dari posisi terdepan, Andi mempertahankan posisi terdepan hingga separuh balapan. Tekanan dari pembalap tuan rumah dan pembalap asal Malaysia tak membuatnya kewalahan. Susul-menyusul terjadi di sepertiga balapan, bahkan sampai lap terakhir.
Pengalaman dan naluri balapnya terlihat apik saat melibas tikungan akhir jelang finish. Andi dengan tenang mengambil alih posisi pertama dari tangan pembalap Thailand Nakarin Atiratphupavat, dan menyelesaikan balapan sebagai jawara.
”Hasil yang menggembirakan di race 1 putaran 1 ini. Kerja keras dan dukungan tim membuahkan hasil yang bagus. Saya harus bertarung ketat sejak lap awal, mencoba tetap fokus dan tidak kehilangan konsentrasi. Akhirnya senang sekali bisa mempersembahkan podium 1 untuk tim dan Indonesia. Perjuangan belum berakhir, masih ada race dua. Saya akan berusaha kembali memberikan penampilan terbaik,” ucap Gilang.
Advertisement
Race Kedua
Peluang para pembalap binaan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk kembali membawa harum nama bangsa masih berlanjut. Race kedua akan dilangsungkan esok hari, Minggu (27/3). Kelas AP250 akan dimulai pada pukul 13:55 WIB dan kelas SS600 start pada pukul 14:45 WIB. Balapan bisa disaksikan secara langsung via Youtube Asiaroadracing.
Infografis
Advertisement