Sukses

Buta Kekuatan Lawan, Angkat Besi Indonesia Waspadai Vietnam dan Thailand di SEA Games 2021

Tim angkat besi Indonesia buta kekuatan Vietnam yang jarang ikut kejuaraan internasional dalam satu tahun terakhir jelang SEA Games 2021.

Liputan6.com, Jakarta Angkat besi menjadi salah satu cabor yang diharapkan bisa meraih emas di SEA Games 2021 Vietnam. Meski begitu, pelatih tim angkat besi Indonesia Dirja Wihardja mengaku masih buta peta kekuatan lawan di SEA Games yang bergulir pada 12-23 Mei.

Dia menyoroti Vietnam. Sebab, tuan rumah minim mengikuti kompetisi sebelum pesta olahraga terbesar di Asia Tenggara itu bergulir.

"Vietnam dari peta kekuatan belum kirim-kirim atlet dalam satu tahun belakangan ini. Jadi kami buta, apalagi mereka tuan rumah, pasti mereka latihannya lebih bagus lagi," kata Dirja seperti dikutip Antara.

Selain Vietnam, lawan berat untuk Indonesia, lanjut Dirja, adalah Thailand.

"Mereka sudah menyelesaikan scouting doping. Jadi Thailand dan Vietnam ini yang akan menjadi lawan berat kita," ujar Dirja menambahkan.

2 dari 4 halaman

Jumlah Atlet

Atlet angkat besi terus mematangkan persiapan. Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PB Pabsi) tengah mempersiapkan 16 atlet, namun kata Dirja yang tampil pada SEA Games Hanoi berjumlah 13.

"Terkait target makin ke sini makin berat. Kami fokus untuk kualifikasi Olimpiade Paris 2024. Sedangkan SEA Games Hanoi ini adalah batu loncatan," ujar Dirja.

Angkat besi menjadi cabang olahraga andalan Indonesia dalam berbagai multievent. Pada SEA Games edisi sebelumnya di Filipina pada 2019, tim angkat besi Indonesia berada di urutan kedua dalam klasemen perolehan medali dengan empat emas, satu perak, lima perunggu.

3 dari 4 halaman

Rincian Medali

Empat emas Merah Putih masing-masing diraih Eko Yuli Irawan (61kg putra), Deni (67kg putra), Rahmat Erwin Abdullah (73kg putra), dan Windy Cantika Aisah (49kg putri).

Sementara satu perak diraih oleh lifter Lisa Setiawati pada kelas 45kg putri. Lima perunggu masing-masing Surahmat Wijoyo (55kg putra), Juliana Klarisa (55kg putri), Putri Aulia Andriani (59kg putri), Bernadicta Babela Mei Study (64kg putri), Tsabitha Alfiah Ramadani (71kg putri).

Indonesia berada di bawah Vietnam yang meraih medali terbanyak dengan empat emas, lima perak, satu perunggu. Sementara tuan Filipina di posisi ketiga dengan dua emas, tiga perak, dua perunggu.

4 dari 4 halaman

Infografis