Liputan6.com, Manchester - Manchester United harus puas berbagi poin dengan Leicester City pada laga pekan ke-31 Liga Inggris. Kedua tim bermain imbang 1-1 Stadion Old Trafford, Sabtu (2/4/2022) malam WIB.
Dalam laga ini, MU tidak diperkuat megabintang Cristiano Ronaldo. Pemenang penghargaan Ballon d’Or lima kali ini dikabarkan sakit usai membantu Portugal lolos ke Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga
Di tengah situasi ini, manajer interim Manchester United Ralf Rangnick menurunkan Bruno Fernandes sebagai striker tunggal. Pesepak bola berusia 27 tahun itu disokong oleh kehadiran Jadon Sancho, Paul Pogba, dan Anthony Elanga.
Advertisement
Man Utd sejatinya memiliki dua peluang emas di babak pertama. Sayang tandukan Paul Pogba dan sepakan Bruno Fernandes masih bisa dihalau oleh kiper Leicester City Kasper Schmeichel.
Setan Merah justru lebih dulu kecurian gol. Kelechi Iheanacho menyarangkan gol di menit-63, yang langsung dibalas dengan tembakan Fred tiga menit berselang.
Setelahnya, The Foxes kembali membobobol gawang David de Gea. Beruntung lesakan James Maddison dianulir wasit lantaran adanya pelanggaran lebih dulu. Skor imbang bertahan hingga penghujung laga.
Manchester United masih terkunci di peringkat enam klasemen sementara dengan torehan 51 poin. Simak empat hal yang membuat MU gagal gagal menang di laga kontra Leicester pada halaman selanjutnya!
1. Penampilan Anthony Elanga
Penampilan Anthony Elanga di laga MU kontra Leicester City nampaknya menjadi hal yang menarik untuk dibahas. Alih-alih membantu meraih kemenangan, Sportskeeda menilai kehadiran Elanga justru merusak momen Rashford dan MU.
Setan Merah sejatinya telah berupaya membangun serangan di depan pertahanan Leicester City. Marcus Rashford memanfaatkan bola yang dibelokkan dan membuat lini tim tamu terbuka pada menit ke-95.
Penggawa internasional Inggris itu menggiring bola dan berhasil melewati tiga pemain. Namun, Elanga muncul menghalangi jalannya. Ia secara mengejutkan menekel kaki Rashford hingga rekan setimnya jatuh dan gagal melepaskan tembakan.
Advertisement
2. Minus Ronaldo
Performa buruk Manchester United musim ini membuat penggemar dan pakar mulai mempertanyakan komitmen Ronaldo dalam skuad Setan Merah. Padahal, eks pemain Juventus itu baru saja dipulangkan ke Old Trafford pada musim panas lalu.
CR7 memang sempat mengalami kekeringan gol beberapa waktu lalu. Meski demikian, Sportskeeda menyebut kehadiran Ronaldo masih memiliki dampak signifikan terhadap penampilan MU.
Laga kontra Leicester City menjadi buktinya. Ketiadaan Ronaldo membuat tim besutan Ralf Rangnick gagal mengemas poin penuh di kandang sendiri. Setan Merah juga tercatat tidak pernah menang dalam enam pertandingan terakhir yang dilakoni tanpa CR7.
3. Lini Tengah MU Kurang Harmonis
Ketidakharmonisan pemain di lini tengah nampaknya menjadi salah satu alasan gagalnya MU merebut poin penuh di laga kontra Leicester City. Melansir laporan Sportskeeda, Scott Mctominay dan Fred tak bermain secara teratur di posisi tersebut.
Kesenjangan besar yang diciptakan duo gelandang ini menyebabkan tim lawan leluasa mengeksplotasi Setan Merah. Sportskeeda juga menganggap belum ada penggawa di lini tengah MU yang mampu menjalankan tugasnya dengan baik.
Advertisement
4. Bruno Fernandes Bukan Striker
Seperti yang telah diketahui, manajer interim MU Ralf Rangnick memilih untuk menurunkan Bruno Fernandes sebagai striker tunggal. Taktik ini sejatinya sudah pernah diterapkan kala MUÂ menghadapi rival sekotanya Manchester City.
Sayangnya, kedua upaya tersebut tak membuahkan hasil baik. Meski Fernandes dikenal sebagai pemain serba bisa, Daily Star menganggap sang penggawa Timnas Portugal kurang cocok untuk mengisi posisi striker.