Liputan6.com, Jakarta Valentino Rossi memulai lagi petualangannya dengan balap roda empat saat mengikuti kejuaraan GT World Challenge Europe seri pertama yang berlangsung di sirkuit Imola, Minggu (3/4/2022). Pada seri di dekat rumahnya ini, Rossi diduga melakukan kesalahan komunikasi.
Dia bersama Valentino Rossi WRT harusnya bisa finis di 10 besar. Namun dia melakukan kesalahan saat pit stop sehingga harus puas di peringkat ke-17.
Rossi salah memilih waktu saat melakukan pitstop kedua. Saat terjadi antrian karena masuknya safety car, Rossi ikut-ikutan masuk pitstop tapi tak ada kru di sana sehingga dia terpaksa memutar satu lap lagi.
Advertisement
Meski begitu Prinsipal Valentino Rossi WRT, Vincent Vosse ogah menyalahkan The Doctor. Dia mengatakan hal seperti ini harus dievaluasi lagi.
"Seluruh perhatian tertuju kepada Valentino Rossi. Dia tampil bagus dan tak melakukan kesalahan saat pit stop. Ini sesuatu yang harus dianalisa dan itu bisa terjadi saat banyak mobil masuk ke pit stop di waktu yang sama," katanya seperti dikutip crash.
Â
Menikmati
Â
Di sisi lain, Rossi mengaku menikmati pengalamannya mengendarai mobil GT Racing yaitu Audi. Dia menyayangkan ada kesalahan sehingga gagal masuk 10 besar.
"Ini akhir pekan yang bagus, kami bekerja bagus dan saya menikmati setiap momen," ujarnya.
"Saya cukup kompetitif saat balapan, kami bisa meraih hasil bagus tapi sayangnya ada kesalahan saat pitstop, kami belajar dari ini," dia menambahkan.
Â
Advertisement
Dipuji
Â
Penampilan Rossi yang baru terjun di dunia GT Racing mendapatkan pujian rekan setim Vervisch dan Nico Muller.
"Kami harusnya lebih baik lagi saat kualifikasi, utamanya buat saya dan Vale. Tapi kami terhenti di ramainya kendaraan," ujar Muller.
"Di balapan, meski start dari posisi 15, kami kompetitif dan cukup cepat dan harusnya tembus 10 besar. Vale tampil bagus, tak ada kesalahan, tapi sayangnya ada miskomunikasi," di amenambahkan.
Infografis
Advertisement