Sukses

Liga Champions Chelsea vs Real Madrid: Menang 3-1, Ancelotti Tak Mau Besar Kepala

Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti enggan jemawa menyikapi hasil cemerlang timnya atas Chelsea.

Liputan6.com, Jakarta Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti enggan jemawa menyikapi hasil cemerlang timnya atas Chelsea. Real Madrid menang 3-1 atas Chelsea pada leg pertama perempat final Liga Champions di Stamford Bridge, Kamis (7/4/2022) dinihari WIB.

"Kami mengontrol pertandingan dan berbahaya dalam serangan balik. Ini malam yang indah, tetapi ini baru separuh jalan dan kami harus menatap ke depan," kata Ancelotti seperti dilansir situs resmi UEFA.

Dalam pertandingan ini, Karim Benzema menjadi bintang dengan mencetak hattrick. Ia mencetak gol masing-masing di menit 20, 24, dan 46.

Pada gol pertama, Benzema mengonversi umpan silang Vinicius Junior menjadi gol lewat sundulannya. Proses yang sama terulang di gol kedua, namun kali ini lewat umpan Luka Modric.

Chelsea memperkecil ketinggalan di menit 40. Umpan Jorginho dimaksimalkan Kai Havertz menjadi gol dan mengubah kedudukan menjadi 1-2.

Namun satu menit babak kedua dimulai, Benzema tanpa ampun menghukum kesalahan kiper Chelsea, Edouard Mendy. Gol ketiga pun terjadi di menit 46.

 

2 dari 5 halaman

Memuji Benzema

Lebih lanjut, Ancelotti pun tak luput memuji Benzema. Menurutnya, striker asal Prancis itu sangat fantastis.

"Kami menujukkan organisasi yang bagus. Benzema fantastis," kata Ancelotti.

"Kami menemukan ruang di antara garis pertahanan mereka. Ini menguntungkan kami, tetapi pada leg kedua akan berjalan berbeda. Mereka juara bertahan," ujarnya.

Dengan kemenangan ini, Real Madrid hanya perlu imbang tanpa gol di leg kedua di Santiago Bernabeu. Leg kedua sendiri akan berlangsung, Rabu (13/4/2022) dinihari WIB.

3 dari 5 halaman

Hasil Pertandingan

Rabu 6 April 2022

Benfica 1-3 Liverpool

Manchester City 1-0 Atletico Madrid

4 dari 5 halaman

Selanjutnya

Kamis 7 April 2022

Chelsea 1-3 Real Madrid

Villarreal 1-0 Bayern Munchen

5 dari 5 halaman

Infografis Covid-19