Liputan6.com, Jakarta Manajer sementara Manchester United atau MU, Ralf Rangnick, akan mengambil peran sebagai konsultan di klub, meskipun tugas manajerialnya di klub mengancam akan berakhir memalukan.
Kekalahan di Everton pada hari Sabtu berarti Setan Merah sekarang sangat tidak mungkin untuk finis di tempat Liga Champions. Situasi ini menambah kerutan baru pada rencana transfer prospektif.
Baca Juga
Berbicara tentang pencarian manajer baru, Rangnick tetap malu-malu tetapi mengatakan bahwa semua kandidat yang diajak bicara klub adalah pelatih berkualitas tinggi.
Advertisement
"Saya tahu semua manajer yang sejauh ini telah berbicara dengan klub adalah manajer top dan pelatih top - jika ini termasuk Erik ten Hag, itu juga berlaku untuknya."
Pria berusia 63 tahun itu juga menawarkan untuk bekerja sama dengan manajer baru dan memberikan pemikirannya tentang skuat saat ini, setelah melakukan hal yang sama kepada mereka yang sudah ada di klub.
Tipis
“Saya berbicara secara teratur dengan anggota dewan dan mereka tahu apa yang saya pikir perlu terjadi di musim panas. Jika dia [manajer berikutnya] tertarik dan mau berbicara tentang itu dan tertarik dengan pendapat saya, saya akan melihat apa yang terjadi.”
Sebelumnya, banyak diberitakan kans MU untuk finis di empat besar mulai tipis. MU saat ini berada di peringkat ketujuh klasemen dengan 51 poin.
Advertisement
Pesimistis
Terkait peluang finis di empat besar, Manajer interim MU, Ralf Rangnick pun pesimistis.
"Kami bergantung kepada hasil lain, tetapi selama kami tidak menang, kami tidak akan mendapat hasil bagus dari tim lainnya," ujar Rangnick seperti dilansir situs resmi MU.
Harus Solid
Rangnikc menambahkan, MU saat ini harus tetap solid dan bermai lebih baik. Menurutnya, masalah saat ini adalah Setan Merah terlalu banyak kebobolan.
Di saat bersamaan, MU juga kesulitan menciptakan gol. "Benar, tanpa kebobolan kami bisa mendapat satu poin, tetapi itu tidak akan cukup," kata Rangnick.
"Beberapa laga lalu, kami kesulitan menciptakan banyak gol dan membuat kesempatan," ujarnya.
Advertisement
Bukan Alasan
Lebih lanjut, Rangnick mengatakan MU tak punya kambing hitam di balik kekalahan ini. Menurutnya, isu pergantian manajer bukan hal yang krusial.
"Saya tidak mengira itu akan menjadi alasan. Kami MU dan punya banyak pemain internasional. Itu tidak bisa menjadi alibi dan alasan," ujarnya.
Peringkat
Advertisement