Cristiano Ronaldo dalam Penyelidikan Polisi Setelah Serang Fans Everton

Bocah yang diserang Cristiano Ronaldo adalah Jake Harding. Ibu Jake, Sarah Kelly, mengecam tindakan tidak terpuji pemenang Ballon d'Or lima kali itu kepada anaknya yang masih berusia 14 tahun.

Seperti dikutip dari Liverpool Echo, Kelly mengklaim Ronaldo telah menyerang saat berusaha membuang ponsel Harding. Akibatnya, tangan anaknya memar.

Kelly juga menunjukkan bukti-bukti tangan Harding yang memar akibat tepakan Ronaldo yang cukup kencang. Dia menilai Ronaldo tak seharusnya menyerang putranya.

Karena, Harding hanya merekam para pemain yang berjalan menuju ruang ganti tanpa mengeluarkan ucapan yang mengejek. Akibat insiden ini, Sarah mengaku putranya begitu shok.

Apalagi, Harding autis dan mengalami dyspraxia. 

"Saat pertandingan berakhir, para pemain MU mulai berjalan meninggalkan lapangan. Kami berada di Park End, jadi kami berada tepat di dekat terowongan tempat mereka berjalan melewatinya - anak saya ada di sana merekam mereka semua," cerita Kelly.

"Dia memfilmkan semua pemain MU yang berjalan. Dan kemudian dia menurunkan ponselnya karena Ronaldo telah menarik kaus kakinya dan kakinya berdarah. Dia menurunkan ponselnya untuk melihat apa itu - dia bahkan tidak berbicara."

"Ronaldo kemudian berjalan melewatinya, dengan emosi yang mengerikan dan mengerikan dan menghancurkan ponsel dari tangan putra saya dan terus berjalan," papar Kelly.

Kejadian ini membuat Ronaldo terancam hukuman. MU sudah menegaskan akan menyelidikinya.

Kepolisian Merseyside juga melakukan penyelidikan dan mengumpulkan bukti-bukti penyerangan. Dengan begitu, mantan bintang Real Madrid ini bisa terancam sanksi berat.

Ronaldo sudah menyadari kesalahannya. Via Instagram, Ronaldo meminta maaf.Dia juga berniat mengundang Harding ke Old Trafford menonton aksinya bersama MU sebagai bentuk permintaan maaf.