Liputan6.com, Jakarta Chelsea bakal kembali menghadapi Real Madrid dalam pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions pada Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. The Blues takluk 1–3 di laga perdana yang berlangsung Kamis (7/4/2022) lalu.
Karim Benzema merupakan sosok yang menjadi momok Chelsea di laga tersebut. Tak tanggung-tanggung, pemain internasional Prancis ini mencetak hattrick di menit ke-21, 24, dan 46, yang membuat Chelsea dipermalukan di kandang sendiri.
Baca Juga
The Blues sejatinya sempat memperkecil ketertinggalan di menit ke-40 usai Kai Havertz memaksimalkan umpan Jorginho dan mengonversinya menjadi gol. Namun setelahnya, Chelsea ompong di depan gawang Los Blancos. Skor 1–3 pun bertahan hingga penghujung laga.
Advertisement
Hasil negatif ini membuat skuad Thomas Tuchel mau tak mau harus pesta gol di gawang Real Madrid jika ingin memastikan tiket menuju babak selanjutnya. Sayangnya, hal itu bukanlah perkara mudah. Apalagi Chelsea bakal melakoni pertandingan leg kedua tanpa Romelu Lukaku.
Dilansir dari Goal.com, striker asal Belgia itu memang sudah absen sejak Chelsea membantai Southampton dengan 6–0 dalam laga Liga Inggris di Stadion St. Mary’s pada Sabtu (9/4/2022). Cederanya yang tak kunjung pulih membuat Lukaku kini tak bisa berangkat ke Bernabeu.
“Callum Hudson-Odoi keluar, Ben Chilwell keluar, Romelu Lukaku tidak ikut berangkat,” ujar Thomas Tuchel kala mengonfirmasi skuadnya dalam konferensi pers terakhir jelang leg kedua Liga Champions, seperti dikutip dari Goal.com.
Pesimistis
Manajer Chelsea Thomas Tuchel nampaknya sudah pesimistis menghadapi laga leg kedua. Ia mengakui klubnya nyaris tak punya kesempatan untuk lolos ke semifinal Liga Champions musim 2021/2022. Pasalnya, The Blues harus bisa mencetak minimal 2 gol tanpa kebobolan demi memaksa pertandingan berlanjut ke extra time.
Terlepas dari hal itu, juru taktik asal Jerman ini berharap pasukannya tetap dapat menampilkan aksi meyakinkan kala bertamu ke markas Real Madrid. Ia juga ingin skuad Chelsea bisa melakukan comeback habis-habisan meski situasi terbilang sulit.
"Ini salah satu tantangan terbesar (bagi Chelsea), kami harus bermain tandang di Bernabeu," kata Tuchel seperti dikutip dari ESPN beberapa waktu lalu.
"Duel jadi tambah sulit karena Anda harus meraih skor yang pasti, harus menang minimal dengan dua gol atau tiga gol lebih baik. Itu nyaris mustahil, sangat sulit, tetapi pantas dicoba,” sambung pelatih berusia 48 tahun itu.
Advertisement
Sulit Diterima
Tuchel sebelumnya sempat mengungkapkan bahwa kekalahan atas Real Madrid merupakan hal yang sulit diterima. Ia pun menilai permainan anak-anak asuhnya di bawah standar. Tuchel baru mendapat hiburan ketika The Blues menang 6–0 atas Southampton di Liga Inggris.
“Ini kekalahan yang berat. Permainan (kami) di babak pertama adalah hal terburuk yang pernah saya lihat di Stamford Bridge,” ujar Tuchel pasca pertandingan leg pertama kontra Los Blancos, seperti dilansir dari situs resmi UEFA.
“Kami tidak bermain cukup bagus. (Pada) babak pertama, (permainan kami) sangat di bawah standar. Kami tidak bisa mengeluh ketika kami kalah (seperti ini),” sambungnya kala itu.
Cesar Azpilicueta
Meski tampil tanpa Lukaku, Chelsea masih memiliki Cesar Azpilicueta. Kapten The Blues, yang sempat absen di laga kontra Southampton akibat COVID-19 ini, kabarnya telah sembuh dari penyakitnya. Azpilicueta pun nampak siap memperkuat Chelsea kala berhadapan dengan Real Madrid di Bernabeu.
“Azpilicueta telah dites negatif (COVID-19) dan kini berada dalam skuad. (Sementara itu), Ross Barkley sakit dan tidak ikut berangkat,” beber Thomas Tuchel kepada awak media, seperti dilansir dari Metro.
Advertisement