Liputan6.com, Jakarta Pembalap Ducati Lenovo, Jack Miller sukses merebut podium di MotoGP Amerika Serikat. Hasil ini sebenarnya minimal karena Miller harusnya bisa rebut juara.
Dalam balapan yang berlangsung di COTA itu, pembalap asal Australia ini memimpin 15 dari 20 lap yang dilombakan di MotoGP Amerika Serikat. Inilah yang membuatnya merasa campur aduk usai finis.
Baca Juga
Di sisi lain, podium menjadi penantian yang cukup lama bagi Miller dan kru di MotoGP 2022. Dia berjanji akan memperbaiki hasil dalam dua pekan mendatang.
Advertisement
"Sejujurnya saya tak tahu apakah bisa lebih baik di balapan. Target saya hanya mencoba dan melaju ke depan dan jaga ketenangan," ujar Miller seperti dikutip crash.
"Saya senang karena sudah menunjukkan kami punya kecepatan, setidaknya untuk 16 laps. Semoga kami lebih cepat di empat lap lagi pekan depan di MotoGP Portugal."
Â
Puji Bastianini
Â
Pertarungan antara Miller dan Bastianini mendapatkan sorotan. Soalnya, Bastianini menggunakan motor GP21, Sedangkan Miller gunakan motor GP22.
Apakah motor lama lebih baik? Menurut Miller bukan motor yang berpengaruh, tapi sang pembalap.
"Itulah Enea. Dia juga bagus saat pakai GP19 tahun lalu. Dia benar-benar hebat saat melepas gas," katanya.
"Dalam beberapa momen, dia bahkan tak gunakan ban belakang untuk belok, dimana itu masalah besar saya. Saya selalu gunakan bagian belakang motor untuk membelok."
Â
Advertisement
Gaya Khusus
Â
Miller menyoroti gaya membalap Bastianini yang cukup berbeda dibandingkan pembalap lainnya. Itulah mengapa Bastianini tampak begitu mulus saat menyalipnya.
"Saat melewati saya, dia seperti tak mengeluarkan tenaga sama sekali. Dia punya gaya khusus yang membuat motor bisa ada di bawahnya," kata dia.