Sukses

David de Gea Blak-blakan Ungkap Suasana Menyedihkan di Ruang Ganti MU

David de Gea belakangan ini sering bertindak sebagai kepala juru bicara di tengah badai MU musim ini.

Liputan6.com, Jakarta Kiper Manchester United atau MU David de Gea tidak takut untuk mengatakan kebenaran menyusul kekalahan timnya dari Everton di laga Liga Inggris akhir pekan lalu. De Gea tak mau berbasa-basi ketika keadaan menjadi sulit bagi MU musim ini.

Pemain asal Spanyol, yang berpeluang meraih penghargaan Sir Matt Busby Player of the Year untuk kelima kalinya sejak bergabung dengan klub pada 2011 di akhir musim, sering bertindak sebagai kepala juru bicara di tengah badai United musim ini.

Dia adalah orang pertama yang turun ke media sosial setelah kekalahan mengecewakan dari Wolves pada Januari dan mendapati dirinya berada di perahu yang sama setelah kekalahan 1-4 dari Manchester City bulan lalu.

Saat MU dikalahkan Everton, De Gea tidak membutuhkan kekuatan media sosial untuk mengungkapkan rasa frustrasinya. Sebaliknya, ia menggunakan wawancara pasca-pertandingannya dengan BT Sport untuk mengungkapkan perasaannya pada penampilan buruk lainnya.

"Saya tidak tahu harus berkata apa, jujur. Kami tahu sebelum hari ini mereka berjuang dan betapa sulitnya itu," kata David de Gea.

2 dari 5 halaman

Terus Berjuang

“Ini bukan atmosfer yang sempurna. Anda lihat hari ini mereka [Everton] lelah, gugup, mereka terus berjuang, mereka memiliki lebih banyak keinginan.

Aib dan suasana yang tidak sempurna dikatakan De Gea dengan jujur. Bahkan jika dia juga menawarkan wawasan tentang keadaan kehidupan yang menyedihkan di dalam ruang ganti United.

3 dari 5 halaman

Gambaran Negatif

Tetapi meskipun itu melukiskan gambaran negatif dari suasana hati saat ini di skuat, sikap De Gea pabtas dipuji karena berkata jujur dan memimpin dengan memberi contoh.

Mantan pemain Atletico Madrid, menghasilkan wawancara yang membawa makna dan datang dari hati.

4 dari 5 halaman

Jujur

Wawancara De Gea pasca-pertandingan meskipun tidak sedikit mengangkat mood atau memadamkan kinerja United yang terlupakan, namun menyegarkan dan jujur serta menawarkan keyakinan bahwa setidaknya ada semangat dan tekad yang tersisa di kamp.

Pengaturan ulang budaya sangat dibutuhkan di Old Trafford musim panas ini dan Ten Hag, jika dia mengambil alih tongkat estafet dari Ralf Rangnick, akan segera menemukan siapa yang harus dan tidak boleh menjadi bagian dari rencana besarnya untuk membuat United kembali hebat.

5 dari 5 halaman

Kegagalan

Capaian saat ini membuat MU terkunci di peringkat tujuh klasemen sementara Liga Inggris dengan torehan 51 poin. Tim yang bermarkas di Old Trafford itu tertinggal dari Tottenham Hotspur, Arsenal, dan West Ham United, yang masing-masing menempati peringkat 4,5, dan 6.

Ini merupakan kegagalan kedua berturut-turut bagi MU untuk mengemas poin penuh di Liga Inggris. Sebelumnya, Setan Merah juga gagal meraup hasil maksimal usai bermain imbang 1–1 dengan Leicester di kandang sendiri pada pekan lalu.

Simak klasemen Liga Inggris dan jadwal pertandingan di halaman berikutnya.