Liputan6.com, Jakarta- Tak terasa perhelatan Piala Dunia Basket 2023 atau FIBA World Cup 2023 tinggal 500 hari lagi digelar di tiga negara Asia, Indonesia, Jepang dan Filipina. Persiapan matang terus dilakukannya ketiga negara.Â
Indonesia membuat langkah maju dalam persiapan menggelar Piala Dunia Basket 2023. Indonesia mengungguli Jepang dan Filipina dalam urusan menggaet sponsor utama untuk FIBA World Cup 2023.Â
Tepat 500 hari jelang FIBA World Cup 2023, Indonesia mengumumkan Bank Mandiri resmi menjadi sponsor utama. Bank Mandiri akan mendapatkan akses hak komersial utama ke FIBA World Cup 2023 di wilayah Indonesia.Â
Advertisement
Pengumuman sponsor utama ini dihadiri Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, FIBA Board Member, Erick Thohir, Executive Director FIBA Basketball World Cup 2023 David Crocker, dirut bank Mandiri Darmawan Junaidi, Cahyadi Wanda selaku ketua JMC (Joint Management Committe), dan Budisatrio Djiwandono sebagai ketua Pelaksana FIBA WC 2023.Â
"Kami senang Bank Mandiri bergabung dengan tim sebagai sponsor utama resmi pertama Piala Dunia Bola Basket FIBA 2023 di Indonesia. Keputusan strategis Bank Mandiri untuk membantu mengembangkan bola basket ini penting, tidak hanya di Asia tetapi juga di Indonesia. juga di seluruh dunia," ujar Crocker.Â
Tahun Depan
FIBA World Cup 2023 akan diikuti 32 negara. Rencananya turnamen paling bergengsi di jagat bola basket itu akan dilangsungkan pada 25 Agustus sampai 10 September 2023.
"Dengan partisipasi Bank Mandiri di FIBA World Cup 2023, terlebih Bank Mandiri juga mendukung pelaksanaan FIBA Asia Cup 2022 menandakan bahwa bolabasket telah menjadi pilihan utama bagi kalangan bisnis untuk mempromosikan dan mengkomunikasikan brand mereka ke pecinta bolabasket Indonesia dan dunia yang siap menantikan FIBA World Cup 2023," imbuh Budisatrio.Â
Â
Advertisement
Venue
Untuk menyukseskan FIBA World Cup 2023, Indonesia membangun venue baru di kawasan Senayan yang bisa menampilkan 16.000 penonton. Pembangunan sedang berlangsung saat ini.Â
Rencananya venue megah ini akan rampung pada Maret 2023. "Progresnya sangat bagus bahkan saat peninjauan lapangan terakhir ada percepatan 3 persen. Ini tentu luar biasa komitmen Bapak Presiden dalam pembangunan infrastruktur dan juga olahraga Indonesia karena gedung yang dibangun ini berkapasitas 16 ribu dan pertama di Indonesia," kata ErickÂ
Â
Â
Â
Â
Â
Â