Sukses

Real Madrid Singkirkan Chelsea dari Liga Champions, Tuchel Kesal Lihat Wasit Cekikikan Usai Laga

Real Madrid masih menunggu lawan di babak semifinal Liga Champions 2021/2022. Los Blancos kemungkinan akan menghadapi Manchester City atau Atletico Madrid yang baru bertanding Kamis (14/4/2022) dini hari WIB.

Liputan6.com, Jakarta Chelsea harus mengakhiri perjalanannya dalam perburuan gelar  juara Liga Champions musim ini. The Blues harus angkat koper meski pada leg kedua babak perempat final yang berlangsung di Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022), berhasil mengalahkan tim tuan rumah, Real Madrid dengan skor 3-2. 

Chelsea gagal melaju ke semifinal setelah pada leg pertama sebelumnya dipaksa menyerah 1-3 di Stamford Bridge. Hasil ini membuat The Blues kalah agregat 4-5 atas tim berjuluk Los Blancos itu. 

Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, sangat kecewa dengan kegagalan ini. Terlebih setelah pasukannya tampil luar biasa di markas Real Madrid pada leg kedua dini hari tadi. Dalam laga ini, The Blues bahkan sempat unggul tiga gol lewat aksi Mason Mount (15'), Antonio Rudiger (51'), dan Timo Werner (75'). 

Asa Chelsea memudar setelah Rodry Goes mulai memperkecil ketertinggalan menjadi 1-3 pada menit ke-80. Gol ini memaksa agregat berubah sama kuat 3-3 hingga harus memainkan babak tambahan. 

Karim Benzema lagi-lagi jadi momok bagi The Blues. Setelah hattrick-nya menghukum Chelsea di leg pertama, kini satu gol yang dicetaknya pada menit ke-96 menjadi tiket Madrid menuju semifinal. 

"Kami mencetak 4 gol dan punya lebih banyak peluang, tapi kami tidak seberuntung itu. Kami kecewa, karena kami membuat dua kesalahan. Momen krusial dari pertandingan ini adalah kesalahan kami. Dalam laga seperti ini, Anda harus beruntung dan kami tidak memiliki itu," kata Tuchel dilansir Marca.

"Kami kehilangan bola di momen-momen penting. Ini adalah kesalahan yang tidak boleh Anda lakukan melawan Real Madrid. Ini kekalahyan yang bisa kami terima dengan rasa bangga," bebernya. 

 

 

2 dari 4 halaman

Sesuai Rencana, tapi...

Menurut Tuchel, pasukannya sebenarnya sudah menjalankan seluruh instruksi dengan benar. Timo Werner dan kawan-kawan juga bisa mengimplementasikan rencana yang sudah disusun sebelumnya.

"Ini juga tidak ada kaitannya dengan apa yang terjadi pada leg pertama sebelumnya," beber Tuchel. 

Meski menerima kekalahan dari Real Madrid, Tuchel tetap merasa dongkol dengan pemandangan yang dilihatnya usai pertandingan. Dia kesal menyaksikan wasit tampak begitu akrab dengan pelatih kepala Real Madrid, Carlo Ancelotti. Tuchel memergoki keduanya tengah tertawa bersama usai pertandingan. 

"Ketika pertandingan selesai, saya melihat wasit tertawa dengan Ancelotti dan menurutku ini tidak baik. Saya pergi untuk menjabat tangannya setelah kekalahan yang menyakitkan dan saya menemukannya tertawa bersama pelatih lawan, dengan Ancelotti, pria terhormat," kata Tuchel. 

 

3 dari 4 halaman

Kesal Lihat Tingkah Wasit

Kekesalahan Tuchel terhadap wasit tidak berhenti di sini saja. Dia juga menyoroti kinerjanya. Dalam laga ini, wasit sempat menganulir satu gol yang dicetak Marcos Alonso pada menit ke-62 usai melihat VAR. "Ya, saya merasa frustrasi," kata Tuchel soal kinerja wasit. 

"Tapi saya juga merasa frustrasi di leg pertama. Saya tidak melihat gol, jujur. Saya kaget wasit yang memimpin tidak melihat apakah itu handball atau tidak. Marciniak, yang sangat bagus, seharusnya melihat gol itu. Kami juga pantas mendapatkan menit bermain yang lebih banyak, tetapi mungkin itu permintaan yang terlalu banyak," kata Tuchel menambahkan.

Sementara itu, Real Madrid masih menunggu lawan di babak semifinal Liga Champions 2021/2022.  Los Blancos kemungkinan akan menghadapi Manchester City atau Atletico Madrid yang baru bertanding Kamis (14/4/2022) dini hari WIB.

Pada leg pertama di Etihad Stadium, Manchester City menang 1-0 atas Atletico. Adapun leg kedua akan digelar di markas Atletico, Stadion Wanda Metropolitano.

4 dari 4 halaman

Jalannya Pertandingan

Real Madrid yang mengantongi keunggulan 3-1 pada leg pertama tampil percaya diri di awal pertandingan. Karim Benzema dan kawan-kawan dominan dalam penguasaan bola.

Namun, Chelsea yang lebih banyak ditekan di luar dugaan bisa unggul lebih dulu. Umpan Timo Werner tidak disia-siakan Mason Mount yang melepaskan tembakan keras dari dalam kotak penalti.

Tuan rumah terus ditekan Chelsea. Permainan cepat yang diperagakan The Blues berhasil merepotkan pemain-pemain Madrid.

Di akhir babak pertama tidak ada peluang berbahaya yang tercipta dan skor 1-0 untuk keunggulan Chelsea atas Madrid bertahan hingga babak pertama usai. (Selengkapnya simak di sini)