Sukses

Manchester City ke Semifinal Liga Champions, Pep Guardiola Bantah Hina Atletico Madrid dan Diego Simeone

Manajer Manchester City Pep Guardiola membantah telah menghina pelatih Atletico Madrid Diego Simeone pada perempat final Liga Champions.

Liputan6.com, Jakarta - Pertandingan leg kedua perempat final Liga Champions antara Atletico Madrid dan Manchester City berlangsung ketat serta menegangkan Tidak mengherankan jika emosi mendominasi duel yang berlangsung di Stadion Wanda Metropolitano, Kamis (14/4/2022) dini hari WIB.

Tidak hanya perkelahian antarpemain yang mengharuskan kehadiran polisi setelah pertandingan. Pelatih Atletico Madrid Diego Simeone juga membuat situasi menjadi lebih panas usai laga yang berakhir 0-0 itu dalam konferensi pers.

Juru taktik asal Argentina itu memang tidak menyebut nama Manajer Manchester City Pep Guardiola. Tetapi, dia kurang lebih menuduh lawan mainnya tersebut memujinya dengan hinaan.

"Sering kali, mereka yang memiliki kosakata besar, mereka sangat cerdas dan mereka memuji Anda dengan hina. Tapi, kami tidak sebodoh itu, yang mungkin memiliki kosakata lebih sedikit," kata Simeone usai laga Atletico Madrid kontra Man City seperti dikutip Football Espana.

Pep Guardiola pun langsung membalas komentar Simeone dalam konferensi pers. Ahli strategi asal Spanyol tersebut membantah tuduhan yang dilontarkan Simeone.

 

2 dari 4 halaman

Komentar Guardiola

"Saya hanya memiliki kata-kata yang baik untuk dikatakan tentang dia," kata Pep Guardiola. "Dia bisa bermain sesukanya, tentu saja. Saya tidak akan pernah mengatakan sebaliknya.

"Semua yang saya katakan adalah bahwa itu sangat sulit. Dan mereka tahu bagaimana melakukannya lebih baik daripada siapa pun di dunia ini."

Guardiola juga menegaskan tidak pernah mengkritik sang lawan. "Jangan salah, saya tidak pernah mengkritik Atletico," tegasnya. 

3 dari 4 halaman

Puas

Ditanya tentang jalannya pertandingan, Guardiola mengaku puas dalap melewatinya. Dalam laga itu, Atletico meningkatkan tekanan di akhir pertandingan untuk mencetak gol.

"Mereka mendorong kami mundur, kami lupa cara bermain. Itu untuk kredit mereka. Kami merayakannya tetapi setelah babak kedua itu kami bisa keluar. Kami berada dalam masalah besar, besar. Mereka memiliki peluang untuk mencetak gol, tetapi pada akhirnya tidak," pungkas Guardiola.

 

4 dari 4 halaman

Lawan Real Madrid

Hasil imbang 0-0 melawan Atletico Madrid pada leg kedua sudah cukup membawa Manchester City lolos ke semifinal. Sebab, pada leg pertama di Manchester, wakil Inggris itu menang 1-0.

Manchester City akan menghadapi Real Madrid di semifinal, dengan leg pertama berlangsung pada 26 April. Raksasa Spanyol itu melangkah ke semifinal usai menyingkirkan juara bertahan Chelsea dengan ageregat 5-4.